Grid.ID - Takut dibunuh, aktor Tom Cruise dan sutradara Christopher McQuarrie kabarnya menyewa bodyguards dan pasukan keamanan terlatih.
Tom Cruise dan Christopher McQuarrie dilaporkan memperketat keamanan mereka setelah seorang mantan staf dongkol karena dipecat dari produksi film mereka.
Mantan kru film itu pun menggugat Tom Cruise, Christopher McQuarrie, dan Paramaount Studios di pengadilan.
Mengutip The Sun, Rabu (12/10/2022), masalah ini awalnya dimulai dari perkataan seorang stunt producer.
Stunt producer tersebut mengatakan kepada seorang kru bahwa kemampuannya sudah tidak dibutuhkan lagi.
Staf yang dipecat ini sebenarnya direkrut untuk mencari lokasi untuk adegan laga, termasuk adegan kecelakaan kereta api.
Namun rencananya tidak pernah diimplementasikan dalam film.
Tidak terima, kru tersebut pun menyebarkan gosip seputar film-film Tom Cruise.
Ia mengklaim bahwa Rusia mendanai film Tom Cruise hingga menyarankan FBI menyelidiki keuangan Paramount.
Namun sampai sekarang, pihak kepolisian Amerika belum menyelidiki apa pun.
Meski begitu, mantan kru ini dikhawatirkan akan melakukan tindakan lebih buruk di luar kendali.
Dengan alasan itu, sumber mengatakan, Tom Cruise dan Chris merekrut lebih banyak orang untuk melindungi mereka jika ada insiden buruk.
Masih menurut sumber tersebut, keduanya saat ini tengah sibuk mengerjakan Mission: Impossible 8.
Proses syuting sebagian besar dilakukan di Inggris.
Tapi kondisinya menjadi semakin buruk karena adanya masalah dengan mantan kru produksinya.
Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti pembunuhan, mereka memperketat keamanan, baik saat syuting maupun di luar syuting.
"Tom terbiasa dikelilingi sekuriti sepanjang waktu karena popularitasnya."
"Tetapi bagi Chris, itu sesuatu yang baru," kata sumber tersebut.
(*)