Lucinta Luna mengaku menjadi tulang punggung keluarganya saat ibunya masih hidup.
"Gue jadi tulang punggung keluarga pas mamah masih ada, ayah udah meninggal pas gue SD, gue tinggal di gang sempit terus mamah gue ngebesarin anak-anaknya sampai gede," ujar Lucinta Luna.
Dikatakan Lucinta Luna, mendiang ibunya sempat menitipkan harapan.
Namun, Lucinta Luna tak bisa mewujudkan keinginan terbesar mendiang ibunya itu.
"Terus mamah pernah ngomong sama gue 'Lun, nanti lu kerja jadi ini, ini ya, nanti cerita kamu harus jadi ini ya', gue nggak bisa ngewujudin apa yang mamah pengen," ujar Lucinta Luna.
Lucinta Luna mengaku bahwa harapan ibunya ada keterkaitan dengan jati dirinya.
Di masa lalu, Lucinta Luna sempat sekolah di STM.
"Gue kayak terpaksa, ini bukan gue banget, gue udah pernah sekolah STM," ujar Lucinta Luna.
Pemilik nama asli Muhammad Fatah itu merasa dirinya lemah.
Bahkan, Lucinta Luna sempat di-bully rekan-rekannya di STM.
"Gue itu lemah, gue dibully temen-temen gue, gue dilecehin, emang kayaknya gue nggak bisa," ujar Lucinta Luna.