"Itu ada sebab akibatnya. Mungkin laki-lakinya takut istrinya pergi, mungkin juga istrinya takut nggak mau suaminya diambil wanita lain," papar Farhat.
Kendati begitu, ia mengatakan percekcokan merupakan hal wajar dalam berumah tangga.
"Namanya rumah tangga itu biasa, malam ribut, pagi matahari terang sudah kembali normal. Jadi sebenarnya tidak perlu ada yang ikut campur masalah ini," ucap Farhat lagi.
Menurutnya, kedua pasangan muda itu bercekcok tak lepas dari adanya rasa cinta yang begitu besar.
"Yang kuat itu hukum atau cinta? Orang yang udah bonyok aja bisa memaafkan. Inikan restorative justice berlaku buat perkara narkoba, ITE, kekeluargaan, dan lalu lintas.
Saya lihat mereka cinta karena terjadinya ribut berantem gini karena cinta yang berlebihan," terang Farhat Abbas.
Farhat pun mengaku ingin kedua pasangan tersebut berdamai.
"Saya ingin mereka damai dan kalau pun cerai damai-damai aja.
Nggak setuju Billar dipenjara karena ibaratnya kalau Billar dipenjara, Lesti mau ikut dipenjara juga karena cinta kan. Nggak ada asap kalau nggak ada api," pungkas Farhat Abbas.
Benar saja, rupanya kini Lesti Kejora memilih damai dan mencabut laporan KDRT yang dilayangkannya pada Rizky Billar.
Seperti diwartakan sebelumnya, Lesti Kejora mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk mencabut laporan KDRT yang dilayangkannya terhadap Rizky Billar.