Petugas cukup kesulitan, karena selain di area sensitif, cincin yang terbuat dari bahan stainless steel itu juga ada dua lapis.
Adapun diameter cincin tersebut sekitar 2 sentimeter. Kepada petugas damkar, korban mengaku cincin tersebut baru terpasang sekitar empat hari yang lalu.
"Baru dipasang sekitar empat hari," ujar Slamet.
Slamet mengatakan, tidak tahu secara pasti motif korban memasang cincin di kemaluannya.
Lebih lanjut Slamet mengaku, ini merupakan pengalaman pertama baginya.
Biasanya ia dan teman-temannya diminta bantuan untuk melepas cincin yang tersangkut di jari.
"Ini baru pertama kali saya," kata Slamet. Slamet mengaku, awalnya sempat canggung.
Namun karena bagian dari tugasnya, ia pun tetap berusaha untuk membantu.
"Perasaannya ada canggung, ada lucu juga, soalnya baru pertama kali. Ada-ada saja," ujar Slamet.
Melansir dari Tribunnews.com, kejadian serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Tangerang.
Tangan jahil teman, membuat kelamin A (41) warga Kampung Talaga Sari, Desa Talaga Sari, Kecamatan Cikupa, bengkak.
Sebuah cincin atau ring yang terpasang yang dikemaluannya membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang turun tangan.
"Penanganan pelepasan ring di alat kelamin baru pertama kali ini BPBD Kabupaten Tangerang tangani," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir melalui pesan singkat, Jumat (10/6/2022).
Artikel ini telah tayang di laman GridHits.ID dengan judul: Membesar dan Membengkak Sampai Tak Bisa Bangun, Alat Vital Pria di Cilacap ini Dipasangi Ring Besi Dua Lapis supaya Tetap Keras hingga Petugas Damkar Kesulitan Melepaskannya karena Khawatir Terluka : 'Ini Baru Pertama kali' (*)