Konsul Jenderal Indonesia di Houston, Texas, Andre Omer Siregar, menjelaskan bahwa Covid-19 membuat kondisi di konflik geng anak muda bersenjata San Antonio semakin memburuk.
Bahkan, tidak sedikit anak muda yang saling tembak.
“Jadi kalau dilihat di Amerika itu banyak kasus anak muda tembak anak muda,” kata Andre Sabtu (11/10/2022), seperti Grid.ID kutip dari YouTube Kompas TV.
“Sejak Covid-19, banyak kasus anak muda yang nggak bisa lagi membedakan yang benar dan yang keliru,” lanjutnya.
Adapun untuk hukuman, Andre menyebut bahwa institusi Texas akan menghukum berat para pelaku.
Menurutnya, hukum Texas tergolong keras dengan maksimal tindak pidana pembunuhan yaitu hukuman mati.
Meskipun masih remaja, hukuman bagi pelaku penembakan Novita juga akan disejajarkan dengan orang dewasa.
“Meskipun (pelaku) di bawah usia, dibawa dewasa tuntutan hukumnya. Hukumannya cukup keras di Texas,” jelas Andre.
(*)