Andien menambahkan bahwa sang pacar sangat manipulatif hingga membuatnya merasa bisa menjadi pahlawan yang mengubah hidup pacarnya.
Namun, berkat nasihat dari ibunya, Andien sadar bahwa ia harus menyelamatkan hidupnya dibandingkan berusaha mengubah sang pacar.
"Tapi emang ya, cowok gue waktu itu kayaknya sgt manipulatif sehingga bs membuat gue ingin bertanggungjawab dan menjadi “hero” dalam hidupnya. Bahwa dia abusive karena dia “sakit” dan hanya aku yg bs menolongnya.
Maybe it’s true that he was sick. But I gotta save myself :) (Mungkin benar bahwa dia memang sakit. Tapi aku harus menyelamatkan diriku sendiri," pungkas Andien.
(*)