Grid.ID - Hari pernikahan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi pasangan pengantin pria dan wanita.
Namun sayang, pertaka dialami pengantin pria yang justru tewas di hari pernikahannya.
Pengantin pria tewas setelah sempat dipukuli tamu undangan pernikahannya.
Pernikahan mereka berujung pada mala petaka yang menewaskan sang mempelai pria.
Sontak, pernikahan yang penuh suka berubah jadi penuh duka.
Melansir dari Eva.vn via Grid.ID, hal ini menimpa pernikahan Li Ruijia dan sang istri, Wang Hui.
Keduanya menikah di di distrik Thahn Tu, Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok pada 6 Februari 2013 silam.
Kala itu, Li Ruijia tampak mempesona mengenkan jas pernikahannya.
Sembari Li Ruijia melangkah ke rumah Wang Hui, petasan pun dinyalakan sesusai dengan tradisi masyarakat Tiongkok.
Pernikahan pasangan ini memang kental akan tradisi.
Li Ruijia bahkan juga menyawer uang ke para tamu undangan.
Namun, yang paling menjadi sorotan adalah tradisi yang dilakukan teman-teman Li Ruijia di acara tersebut.
Dimana mereka ramai-ramai memukuli Li Ruijia.
Awalnya, mereka hanya berseru agar Li Ruijia mencium Wang Hui.
Setela dituruti, Li Ruijia juga dipaksa untuk menggendong Wang Hui yang memiliki berat badan 50 kilogram.
Tak puas, mereka pun kembali memaksa Li Ruijia mencium Wang Hui dengan lebih brutal.
Tak tahu menahu soal tradisi tersebut, keduanya pun hanya bisa menurut.
Saat itu lah, teman-teman memukuli Li Ruijia yang sedang mencium Wang Hui sambil menggendongnya.
Menurut mitos yang dipercaya masyarakat setempat, pengatin akan semakin beruntung kalsu menerima banyak pukulan di hari pernikahannya.
Banyaknya pukulan yang diterima membuat wajah Li Ruijia terlihat pucat.
Usai acara pernikahan usai, ia bahkan hanya bisa terbaring lemas.
Padahal ia sama sekali tak meminum alkohol selama pesta pernikahan.
Wang Hui pun dengan setia merawat suaminya.
Sayang, keadaan Li Ruijia memburuk keesokan harinya.
Ia tak bisa bangun, bahkan sampai tak bisa berbicara.
Keluarga akhirnya membawa Li Ruijia ke rumah sakit.
Dokter pun menyatakan bahwa kondisi Li Ruijia sudah kritis.
Li Ruijia akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena hipoksia verbal dan trakea pecah.
Pihak keluarga lantas melaporkan pihak-pihak yang memukuli pria itu.
Berdasatkan hasil penyelidikan terhadap video pernikahan, pihak kepolisian oun akhirnya menetapkan empat orang tersangka.
Artikel ini telah tayang di laman Sosok.ID dengan judul: Selesai Ijab Qobul Diseret Lalu Dipukuli Tamu Undangan, Nyawa Mempelai Pria Melayang Usai Acara Pernikahan (*)