Grid.ID - Farhat Abbas kembali jadi sorotan setelah ikut mengomentari kasus KDRT rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Kasus KDRT yang dilaporkan Lesti Kejora membuat Rizky Billar diboikot dari TV hingga membuat pengacara Farhat Abbas ikut angkat bicara.
Farhat Abbas juga mengatakan agar masalah rumah tangga Rizky BIllar dan Lesti Kejora tak terlalu dibesar-besarkan.
Pasalnya, akibat dari laporan KDRT yang dilayangkan Lesti Kejora membuat Rizky Billar diboikot dari pertelevisian.
Hal ini sesuai dengan imbauan Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI untuk memboikot pelaku kekerasan dari ruang siaran publik.
"KPI mengimbau kepada seluruh lembaga penyiaran untuk tidak memberikan ruang kepada para pelaku kejahatan tindak kekerasan dalam rumah tangga," kata Nuning Rodiyah, Komisioner KPI Pusat, ketika ditemui awak media di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Nuning juga mengungkap kekhawatiran bila pelaku kekerasan masih diberikan ruang siaran publik.
"Kalau misalnya masih ada lembaga penyiaran yang kemudian menghadirkan pelaku kekerasan dalam rumah tangga untuk menjadi host, presenter, pembawa program atau pemeran, dan sebagainya."
"Itu kemudian akan menimbulkan persepsi pada publik bahwa KDRT ini adalah kejahatan yang biasa-biasa saja, lumrah, dan pelakunya tetep boleh wara wiri di layar kaca, dengan kemudian tetap diprioritasi, tetep dipuja-puja sebagai layaknya publik figure yang baik-baik saja," paparnya lagi.
Rizky Billar pun secara resmi telah dikeluarkan dari salah satu program televisi sebagai host.
Namun kini, Lesti Kejora ikut terkena imbas boikot lantaran ia mencabut laporan yang menyebabkan Rizky Billar sebagai pelaku KDRT.