Oleh karena itulah, sebelum beraktivitas sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya di atas SPF 30.
Radiasi Medis
Paparan radiasi yang terjadi selama tes diagnostik tertentu, seperti computed tomography (CT scan), dan terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker bersifat karsinogenik.
Virus
Virus yang dapat menyebabkan kanker di antaranya adalah Human papillomavirus (HPV), hepatitis B dan hepatitis C, human t-lymphocyte virus tipe 1 (HTLV-1), virus Epstein-Barr, human immunodeficiency virus (HIV)
Obat-obatan
Beberapa obat kemoterapi dan terapi hormonal juga mengandung karsinogen yang meningkatkan risiko kanker.
Polusi
Udara di luar dan dalam mungkin mengandung polutan yang bersifat karsinogenik sehingga menyebabkan kanker.
Polutan udara luar yang dimaksud bisa dari industri atau pembangkit listrik, knalpot mesin, dan asap kebakaran sangat terkait dengan kanker paru-paru.
Sedangkan polutan udara dalam ruangan yakni, bahan bangunan, penghambat api, asap cat, produk pembersih, dan debu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Lip Tint dari Brand Kosmetik Selebriti untuk Sobat Grid yang Ingin Tampil Natural!
Gaya Hidup
Beberapa kebiasaan atau gaya hidup dapat berkontribusi pada mutasi sel yang menyebabkan kanker.
Kebiasaan tersebut meliputi merokok atau terpapar asap rokok, konsumsi alkohol, kegemukan atau obesitas, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik atau olahraga.
(*)