Find Us On Social Media :

Waduh! BPOM Temukan 16 Produk Kosmetik Berbahan Karsinogen, Bukan Glowing Malah Sebabkan Kanker!

By Ragillita Desyaningrum, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 17:09 WIB

Inilah bahaya karsinogen yang baru-baru ini ditemukan BPOM dalam 16 produk kosmetik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan kosmetik yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) dan bahan berbahaya bagi kesehatan.

Melansir Kompas.com, kosmetik ini didominasi bahan pewarna yang dilarang, seperti Merah K3 dan Merah K10.

Nah, bahan pewarna Merah K3 dan Merah K10 ini adalah bahan berbahaya karena bersifat kasinogenik.

Berikut ini 16 kosmetik berbahan karsinogen.

Madame Gie: Madame Gie Sweet Cheek Blushed 03, Madame Gie Nail Shell 14, Madame Gie Nail Shell 10.

Casandra Cosmetic: Casandra Lip Balm Care With Aloe Vera (Strawberry), Casandra Lip Balm Magic (Strawberry), Casandra Lip Balm Magic (Orange).

LOVES ME: LOVES ME Keep Color Trio Eyeshadow LM3044 04, LOVES ME The Matte Eyeshadow LM3016 02, LOVES ME The Matte Eyeshadow LM3022 04.

MISS GIRL: MISS GIRL Eyeshadow + Blush On No.2, MISS GIRL Eyeshadow + Blush On No.3.

MISS ROSE: MISS ROSE Matte 33 Orchid 7301-043B33, MISS ROSE Matte 46 Love Bug 7301-043B46, MISS ROSE Matte 52 Americano 7301-043B52, MISS ROSE Matte 48 Beeper 7301-043B48, MISS ROSE Matte 50 Loved 7301-043B50.

Lalu, apa itu karsinogen dan apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Juga: BPOM Temukan Ada Kandungan Zat Berbahaya, 16 Kosmetik Ditarik dari Peredaran, Segera Cek Barangkali Produkmu Termasuk!

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, karsinogen adalah zat atau paparan yang dapat menyebabkan kanker.

Zat ini menyebabkan kanker karena bisa merusak DNA yang membawa informasi genetik dalam sel.

Karsinogen dapat secara langsung merusak DNA, kemudian menyebabkan perubahan yang disebut dengan mutasi.

Dalam hal ini, karsinogen dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan, yang menyebabkan sel membelah lebih cepat.

Zat karsinogen ini juga bisa kita temui dalam beberapa jenis, termasuk bahan kimia, virus, obat-obatan, dan polutan.

Berikut jenis karsinogen di sekitar kita yang dapat menyebabkan kanker:

Bahan Kimia di Rumah dan Tempat Kerja

Contohnya adalah formaldehida, yaitu karsinogen yang digunakan dalam bahan bangunan, berbagai furniture dan produk rumah tangga.

Biasanya karsinogen tersebut ditemukan pada produk kayu komposit yang mengeluarkan bahan kimia ke dalam ruangan.

Radiasi Lingkungan

Tanpa kita sadari, radiasi ultraviolet (UV) dari matahari juga merupakan penyebab kanker kulit yang terkenal.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Eyeliner dari Brand Kosmetik Selebriti Tanah Air, Ada Milik Lesty Kejora!

Oleh karena itulah, sebelum beraktivitas sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya di atas SPF 30.

Radiasi Medis

Paparan radiasi yang terjadi selama tes diagnostik tertentu, seperti computed tomography (CT scan), dan terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker bersifat karsinogenik.

Virus

Virus yang dapat menyebabkan kanker di antaranya adalah Human papillomavirus (HPV), hepatitis B dan hepatitis C, human t-lymphocyte virus tipe 1 (HTLV-1), virus Epstein-Barr, human immunodeficiency virus (HIV)

Obat-obatan

Beberapa obat kemoterapi dan terapi hormonal juga mengandung karsinogen yang meningkatkan risiko kanker.

Polusi

Udara di luar dan dalam mungkin mengandung polutan yang bersifat karsinogenik sehingga menyebabkan kanker.

Polutan udara luar yang dimaksud bisa dari industri atau pembangkit listrik, knalpot mesin, dan asap kebakaran sangat terkait dengan kanker paru-paru.

Sedangkan polutan udara dalam ruangan yakni, bahan bangunan, penghambat api, asap cat, produk pembersih, dan debu.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Lip Tint dari Brand Kosmetik Selebriti untuk Sobat Grid yang Ingin Tampil Natural!

Gaya Hidup

Beberapa kebiasaan atau gaya hidup dapat berkontribusi pada mutasi sel yang menyebabkan kanker.

Kebiasaan tersebut meliputi merokok atau terpapar asap rokok, konsumsi alkohol, kegemukan atau obesitas, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik atau olahraga.

(*)