Find Us On Social Media :

Tak Setuju Lesti Kejora Disebut Prank Usai Cabut Laporan KDRT, Tsamara Amany: Tidak Bisa Lepas dari Abuser

By Corry Wenas Samosir, Minggu, 16 Oktober 2022 | 19:48 WIB

Tsamara Amany

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Politikus Tsamara Amany ikut menyoroti kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora.

Tsamara Amany juga ikut berkomentar soal keputusan Lesti Kejora mencabut laporan dan berdamai dengan suaminya, Rizky Billar.

Menurut dia, pencabutan laporan tersebut bukan 'prank', sebagaimana yang dituding oleh masyarakat.

"Banyak yang merasa aksi Lesti Kejora nge-prank rakyat Indonesia dengan mencabut laporannya ke Rizky Billar, gue nggak setuju dengan pendapat ini," ujar Tsamara Amanny dalam akun Instagramnya, Minggu (16/10/2022)

Tsamara juga menuturkan korban KDRT sulit melepaskan pelaku karena disebabkan banyak faktor.

Menurutnya, salah satunya adalah karena memikirkan anak.

"Alasannya bisa bermacam-macam, bisa dengan berharap suami atau istrinya atau pacarnya, siapapun itu pelakunya mau berubah dengan upaya-upaya kasih sayang, atau mencoba lagi memulai hubungan atau memikirkan anak," ucapnya.

Selain itu, mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menyampaikan bahwa korban KDRT bisa kena mental karena merasa tak layak untuk dicintai.

"Jadi mulai kena ke mental juga. Karena itu kita tidak bisa dengan mudah nuduh Lesti nge-prank atau Lesti lagi buat drama rumah tangga dan lain-lain," ujar dia.

Meski begitu, Tsamara tak menampik dia pun mengaku kecewa atas keputusan pelantun Sekali Seumur Hidup itu.

Baca Juga: Tsamara Amany Ungkap Kekecewaan Usai Tahu Lesti Cabut Laporan KDRT Rizky Billar