Find Us On Social Media :

Terkuak, Bharada E Ternyata Sempat Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J, Ini Alasannya

By Mentari Aprelia, Selasa, 18 Oktober 2022 | 10:19 WIB

Sederet pengakuan Bharada E tentang kematian Brigadir J sebelum sidang Ferdy Sambo digelar

Baca Juga: Sadis! Ferdy Sambo Tembak Kepala Brigadir J yang Merintih Kesakitan, Suami PC Lakukan Hal Licik Ini untuk Tutupi Jejak

Tak sendiri, Putri datang bersama Brigadir J, Kuat Ma’ruf, dan Ricky Rizal.

Putri Candrawathi langsung masuk ke kamar di lantai satu.

Ia diantar oleh Kuat Ma’ruf.

Kemudian Kuat Ma’ruf naik ke lantai dua dan menutup pintu serta balkon.

Padahal, saat itu kondisi masih terang.

Pekerjaan tersebut sebenarnya juga bukan merupakan tugas Kuat Ma’ruf.

Sementara Bharada E juga naik ke lantai dua dan masuk ke kamar ajudan.

Bharada E kemudian berdoa sebelum mengeksekusi Brigadir J.

"Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu juga naik ke lantai dua dan masuk ke kamar ajudan.

Namun bukannya berpikir untuk mengurungkan dan menghindarkan diri dari rencana jahat tersebut, saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," ungkap jaksa.

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy menyebut, kliennya berdoa karena ketakutan dan tak berani menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

"Posisi ketakutan karena tidak berani menolak perintah, berdoa agar penembakan tidak terjadi," ujar Ronny,

Terkait hal ini akan terkuak sejelas-jelasnya dalam sidang perdana Bharada E pada Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Terungkap! Usai Bunuh Brigadir J, Ternyata Ferdy Sambo Beri Barang Mewah ini pada Bharada E, Bripka Rizky Rizal dan Kuat Ma'ruf

(*)