Grid.ID – Setiap produk kosmetik atau makeup memiliki masa layak pakai. Produk makeup milikmu bisa dikatakan sudah tidak layak pakai jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasannya.
Sering kali, kamu langsung membuang makeup ketika sudah kedaluwarsa karena dianggap sudah tidak berguna lagi dan berbahaya bagi kesehatan kulit. Menumpuk produk makeup yang sudah kedaluwarsa juga hanya akan membuat rak penyimpanan menjadi penuh dan kurang terorganisir.
Nah, ketimbang dibuang dan menjadi sampah di lingkungan, kamu bisa menyumbangkan produk makeup yang sudah kedaluwarsa agar dapat dipakai kembali (reuse) melalui program #BeautyEverAfter.
Sebagai informasi, #BeautyEverAfter merupakan program inisiasi dari Rekosistem dan bekerja sama dengan Beautynesia dan Maraton Kebaikan.
Mengusung tema “Beauty for people in need, beauty for the earth we live”, program #BeautyEverAfter ingin menyampaikan pesan bahwa kecantikan tidak hanya didapat melalui penggunaan makeup, tetapi juga dapat diraih dengan berbagi kebaikan.
Produk makeup kedaluwarsa yang disumbangkan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan merias jenazah di beberapa rumah duka. Produk tersebut akan disalurkan oleh Maraton Kebaikan, yayasan yang memberikan bantuan jasa merias jenazah bagi keluarga kurang mampu.
Chief Executive Officer dan Co-Founder Rekosistem Ernest Layman mengatakan, program #BeautyEverAfter juga diharapkan dapat mengurangi limbah produk makeup kedaluwarsa yang kerap mencemari lingkungan.
“Berdasarkan data yang berhasil kami peroleh, jumlah volume sampah di Jakarta pada 2021 untuk kategori bahan beracun dan berbahaya, termasuk dari produk makeup (yang) expired, adalah sebesar 40,44 ton,” papar Ernest melalui keterangan resmi yang diterima Grid, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Marak Malpraktek Sulam Alis Hingga Sulam Bibir, Kenal Lebih Jauh Tentang Tata Rias Semipermanen
Selain itu, Ernest juga berharap bahwa program #BeautyEverAfter dapat memberi manfaat, baik untuk kesehatan masyarakat maupun mereka yang membutuhkan makeup untuk merias jenazah.