"Apabila kita tidak memaafkan seseorang yang sudah mengakui kesalahannya, berarti kita sudah bersalah juga," sambung dia.
Samuel juga mengaku bisa mengerti posisi Bharada E yang hanya menuruti perintah atasannya.
"Dalam hal ini kami memaklumi posisi Eliezer, dalam posisi itu karena diperintah atasannya mengabisi nyawa Yosua," sambungnya.
Kendati memaafkan, Samuel tetap ingin proses hukum Bharada E berjalan sebagaimana mestinya.
"Kami memaafkan Eliezer, tapi kita tetap mengikuti terus proses hukum yang berjalan," pungkasnya.
(*)