Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Laporan Lesti Kejora atas KDRT yang dilakukan Rizky Billar ke Polres Jakarta Selatan pada 28 September lalu membuat masyarakat gempar.
Setelah proses hukum berjalan, akhirnya pada Kamis (13/10/2022) Rizky Billar yang sudah berstatus tersangka resmi ditahan oleh pihak kepolisian.
Namun, tiba-tiba saja Lesti Kejora justru mencabut laporannya dan ingin berdamai dengan Rizky Billar.
Soal keputusannya, saat muncul di hadapan awak media pada Jumat (14/10/2022) Lesti Kejora membeberkan alasannya.
Ia menyebut bahwa anaknya, yaitu Muhammad Leslar Al Fatih Billar, menjadi alasan dirinya mencabut laporan KDRT suaminya.
"Alesannya emm, anak saya, karena mau bagaimanapun emm suami saya bapak dari anak saya," ujar Lesti Kejora seperti dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Rabu (19/10/2022).
Rizky Billar disebutkan sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf pada keluarga Lesti Kejora.
Terutama kepada ayah dan ibu Lesti.
"Dan beliau (Rizky Billar) alhamdulillah sudah mengakui perbuatannya.
Dan meminta maaf kepada saya dan keluarga, khususnya kepada orang tua saya, bapak saya."
Lesti juga menyebut bahwa ayah dan ibunya sudah memaafkan Rizky Billar soal peristiwa KDRT tersebut.
"Dan insyaAllah keluarga saya, bapak dan ibu saya, sangat begitu memaafkan perbuatan suami saya."
Namun, terkait soal alasan Lesti Kejora berdamai dengan Rizky Billar ini, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) justru dibuat meradang.
Arist merasa kecewa lantaran Lesti menjadikan anaknya sebagai tameng atas aksinya mencabut laporan KDRT Rizky Billar.
Bahkan Arist menuding Lesti Kejora mengeksploitasi sang anak yang akrab disapa Baby L.
Arist menilai tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilakukan Rizky Billar tidak ada kaitannya dengan anak.
"Saya protes karena mengeksploitasi anaknya. Sebelum laporan itu nggak ada alasan untuk anaknya," tegas Arist dilansir dari TribunSeleb, Rabu (19/10/2022).
Ia menduga Lesti mencabut laporan agar Billar tidak semakin dinilai buruk oleh masyarakat.
Apalagi kasus KDRT mereka pun akan menjadi jejak digital yang sulit dihilangkan.
"Kemudian supaya tidak terekam di jejak digital," ujarnya.
"Saya kaget yang mengecewakan, karena apa? dia mengeksploitasi anaknya," tambah Arist.
Ia meminta Lesti tak menjadikan Baby L sebagai tameng atas keputusannya untuk kembali ke pelukan Rizky Billar.
Pasalnya, menurut Arist sang bayi tak memiliki kaitan apa pun atas kekerasan yang dilakukan Rizky Billar.
Arist juga meminta Lesti Kejora memberikan alasan yang lebih masuk akal dibandingkan karena anak.
"Jangan pakai anak itu sebagai tameng karena anaknya itu tidak punya tali temali (hubungan) terhadap kekerasa dalam rumah tangga yang dilakukan oleh bapaknya.
Saya marah terharap itu.
Pake aja alasan yang rasional," ungkap Arist.
(*)