Grid.ID - Asri Welas, menjadi salah satu orang tua yang memiliki anak dengan katarak kongenital.
Sebagai informasi, Rayyan Gibran Ridha Rahardja atau Ibran (lahir tahun 2017) diketahui memiliki kelainan pada matanya saat masih berusia beberapa bulan.
Saat lahir, bayi dengan katarak kongenital memiliki mata yang diselimuti lapisan putih yang membuatnya tidak bisa melihat dan merespon gerakan di sekitarnya.
Asri Welas pun kembali mengenang dan bercerita bagaimana awalnya ia dan sang suami mengetahui ada kelainan dengan mata anaknya.
“Masih terbayang dengan jelas saat saya dan suami menduga kondisi kelainan mata pada Ibran anak kedua kami. Saat itu Ibran masih berusia lima bulan, dan kami menemukan Ibran tidak merespon gerakan yang ada di depan matanya,” kenang Asri Welas yang ditemui belum lama ini.
Gejala awal katarak kongenital pada anak-anak biasanya terlihat pada pupil yang berwarna putih.
Penyebabnya antara lain infeksi intra uterin dari ibu hamil ke janin yang merupakan genetik diturunkan dari orang tua, penyakit metabolik pada janin, dan atau kelainan mata lainnya.
Saat menemukan kondisi kelainan mata pada anak-anak yakni katarak kongenital, orang tua perlu melakukan langkah-langkah medis yang tepat agar indra penglihatan ini bisa diperbaiki.
Jika tidak ditangani dengan benar, masalah katarak kongenital pada anak ini akan memengaruhi tumbuh kembang anak yang berlangsung di 1000 hari pertamanya.
Kala itu, Asri Welas tidak mengetahui informasi apapun terkait kelainan kondisi mata yang diidap anaknya tersebut.