Mengutip dari Kompas.com, Endang Suryadi mengatakan, jika volume urine anak berkurang dari biasanya, dianjurkan untuk langsung dibawa ke rumah sakit.
Terutama jika hal tersebut disertai gejala seperti diare, mual, muntah, dan demam.
"Yang tadinya kencingnya tiba-tiba sedikit, rentang waktunya 12 sampai 24 jam. Maka langsung bawa anak ke rumah sakit jangan ke Puskesmas atau klinik," kata Endang yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (20/10/2022).
Adapun rumah sakit yang dimaksud Endang Suryadi adalah rumah sakit yang memiliki fasilitas HCU dan ICU.
Endang menjelaskan, nantinya dokter akan menganalisis dan menegakkan diagnosis apa yang terjadi pada anak.
"Nanti akan ditanyakan habis minum obat apa. Ketika kencingnya berkurang, berarti berefek pada ginjal kita," kata Endang.
Alih-alih mengkonsumsi obat sirup, Endang menganjurkan para orang tua untuk meminta obat dari arafah dokter di puskesmas atau klinik dalam bentuk obat puyer.
Sebab sebelumnya telah ditemukan kandungan bahan yang memicu gagal ginjal akut pada anak usia 0 sampai 18 tahun dalam sirup obat batuk.
(*)