Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Di balik kehebatan Hotman Paris sebagai pengacara tersohor saat ini, ternyata ia mempunyai sepak terjang yang luar biasa.
Sebelum menempati pamornya sebagai pengacara masyhur sekarang ini, Hotman Paris dulu adalah anak buah bapaknya menteri top.
Hotman Paris dulu juga jadi anak buah dari pengacara bule-bule internasional.
Dengan deretan pengalamannya itu, Hotman Paris berhasil menapaki kesuksesannya sebagai pengacara tajir melintir saat ini.
Lantas, siapa sosok menteri yang bapaknya dulu pernah jadi bos Hotman Paris?
Seperti yang diketahui, Hotman Paris adalah pengacara kaya raya di Tanah Air yang kerap menangani deretan kasus viral.
Beberapa waktu lalu, Hotman Paris mampu memviralkan sejumlah kasus yang tenggelam.
Seperti misalnya kasus penganiayaan santri di Gontor hingga kasus wanita pencuri cokelat di Alfamart.
Karena Hotman Paris gencar memviralkan dan mengusut tuntas kasus tersebut, alhasil masalah dapat berakhir dengan baik.
Tak hanya itu saja, Hotman Paris termasuk pengacara langganan para artis.
Deretan artis top pernah memakai jasa Hotman Paris untuk penyelesaian kasus hukum, salah satunya adalah Syahrini.
Rupanya di balik kehebatan Hotman Paris, pria berjuluk pengacara Rp 30 miliar itu sudah memiliki pengalaman yang mentereng sebelumnya.
Berbeda dari pengacara lainnya yang memegang kasus-kasus nasional, Hotman Paris sudah tembus ke dunia hukum internasional sejak dulu.
Melansir dari video yang ditayangkan Youtube TonightShowNet pada 15 Oktober 2022 lalu, Hotman Paris membeberkan fakta tersebut.
Bukan menjadi pengacara, Hotman Paris justru memulai kariernya di dunia hukum dengan menjadi konsultan hukum.
Hotman Paris dulu mengawali kariernya dengan jadi anak buah deretan pengacara luar negeri.
"Itulah bedanya saya dengan pengacara lain karena saya itu 10 tahun jadi anak buahnya berbagai pengacara bule. Jadi bukan (pegang) kasus, (tapi) jadi konsultan hukum," tutur Hotman.
Tak disangka lagi, Hotman Paris sempat menjadi anak buah dari bapaknya menteri top Tanah Air.
Ya, Hotman Paris pernah bekerja dengan ayah dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Dulunya, Hotman Paris sempat menjadi anak buah dari Nono Anwar Makarim, praktisi hukum Indonesia yang sempat bersekolah di Harvard.
"Dulu bos saya pertama adalah bapaknya Nadiem Makarim yang sekarang Menteri Pendidikan, bapaknya dia doktor dari Harvard," ungkap Hotman.
Bahkan Hotman masih ingat betul saat dirinya bertemu dengan Nadiem Makarim kecil kala itu.
"Dulu menterinya masih gue cubitin kupingnya karena masih kecil itu," ujar Hotman.
Berstatus sebagai asisten pengacara bule, Hotman Paris bolak-balik menangani deretan transaksi internasional.
"Jadi saya asisten berbagai pengacara dunia, transaksi-transaksi internasional. Bos saya orang Inggris, orang Singapura," jelas Hotman.
Hingga akhirnya, Hotman dikirim ke Australia untuk bekerja di Sydney selama 4 tahun.
"Baru kemudian saya dikirim ke Australia, kerja di kantor pengacara di Sydney dengan pengacaranya ada 700 orang. Saya 4 tahun di sana," lanjutnya.
Yang membanggakannya lagi adalah usai kepulangan Hotman dari Australia, ia makin naik kelas saat di Indonesia.
Bukan lagi jadi anak buah, Hotman berubah statusnya sebagai pimpinan dari pengacara bule yang dulunya adalah bosnya.
"Intinya sesudah 4 tahun di sana saya pulang ke Indonesia. Dulu bule-bule itu bos gue, senior gue, saya (jadi) pimpinan mereka. Saya pernah membawahi pengacara ratusan orang," beber Hotman.
Tak heran bila Hotman Paris kini berstatus pengacara kondang, tentu saja karena namanya yang sudah melanglang buana di dunia hukum.
(*)