Find Us On Social Media :

Pengacara Sekelas Hotman Paris Turun Tangan saat Hadapi Konsumen yang Mengutil Cokelat, Inilah Sosok Bos Alfamart yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

By None, Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:20 WIB

Ini dia profil bos Alfamart yang bela karyawannya mati-matian

Pada 1985, keduanya membentuk perusahaan patungan di bidang distribusi bernama PT Panamas.

Putera Sampoerna yang saat itu sudah menjadi konglomerat dan memiliki 70 persen saham.

Sementara Djoko Susanto diberi saham senilai 30 persen.

Karena terlalu percaya, Putera Sampoerna meminta Djoko Susanto untuk duduk di posisi direksi di perusahaan rokok milik Putera yaitu PT HM Sampoerna pada 1989.

3. Bisnis Alfamart

Kolaborasi antara Djoko Susanto dan Putera Sampoerna akhirnya berjalan dengan lancar.

Keduanya sepakat untuk mengembangkan jaringan bisnis retail minimarket dengan nama Alfa Toko Gudang Rabat.

Baca Juga: Kreatif dan Bikin Ngakak, Minimarket Ini Punya Cara Unik untuk Mengantisipasi Agar Kasus Pencurian Cokelat Tak Kembali Terulang

Minimarket inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Alfamart.

Untuk menjangkau lebih banyak kalangan menengah ke bawah, mereka membuka Alfa minimart yang kemudian diganti menjadi Alfamart pada 1994.

Sebelumnya, Djoko Susanto memberi nama minimarket tersebut dengan nama Sampoerna Mart, tapi ia memilih Alfa karena lebih mudah diingat dan dikenal.