Grid.ID - Aksi Lesti Kejora mencabut laporan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Rizky Billar menimbulkan pro kontra.
Bahkan netizen yang awalnya mendukung keputusan Lesti Kejora untuk speak-up langsung mengungkapkan kekecewaan.
Bukan tanpa alasan, pasalnya netizen hanya tak mau hal buruk terjadi, mengingat sebelumnya Lesti Kejora mengaku sempat dibanting hingga dicekik oleh Rizky Billar.
Kekerasan tersebut lah yang membuat netizen mendukung Lesti Kejora yang berani speak up dan melaporkan sang suami.
Namun tatkala kasus sudah bergulir dan Rizky Billar terbukti melakukan KDRT hingga ditetapkan sebagai tersangka, Lesti Kejora malah memilih berdamai dan mencabut laporan.
Bahkan yang paling terbaru, Lesti Kejora disebut sudah mau memaafkan sang suami dan tinggal serumah lagi.
Sontak saja, hal ini pun mengejutkan banyak pihak.
Gegara hal tersebut, netizen pun sempat menduga bahwa sang biduan mengalami Stockholm Syndrome.
Sekedar informasi, Stockholm Syndrome merupakan munculnya perasaan bersimpati tehadap pelaku kekerasan.
Selain kasus kekerasan, orang biasa juga dapat mengembangkan kondisi psikologis ini sebagai respons terhadap berbagai jenis trauma.
Dilansir dari Healthline via TribunManado, sindrom ini terjadi ketika sandera atau korban pelecehan terikat dengan penculik atau pelakunya.