Perlahan bisa menyerang sistem saraf pusat, jantung, dan ginjal.
Dilansir Grid.ID dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) via Kompas.com, ada tiga tahap gejala keracunan etilen glikol yang bisa dikenali:
Tahap awal
Tahap pertama, efeknya mirip seperti orang yang mengonsumsi alkohol atau minuman keras.
Efek neurologis ini muncul selang 30 menit sampai 12 jam usai terpapar etilen glikol di atas ambang batas normal.
Hal itu akibat zat kimia ini tidak termetabolisme oleh tubuh.
Ciri-cirinya yaitu penderita mengalami gontai, bicara cadel, mengantuk terus, gelisah, dan kebingungan.
Apabila kondisinya cukup parah atau zat yang masuk ke tubuh sangat banyak, pasien bisa kejang, koma, hingga meninggal dunia.
Tahap kedua
Pada tahap kedua, bagian tubuh yang terdampak adalah bagian jantung paru-paru,
Biasanya terjadi saat 12 jam sampai 24 jam usai terpapar etilen glikol di atas ambang batas normal.