Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ginjal adalah salah satu organ penting di dalam tubuh manusia.
Mengutip Healthline, ginjal bertugas menyaring darah, membuang limbah melalui urin, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan.
Sebenarnya ada banyak faktor risiko penyebab penyakit ginjal.
Namun, yang paling umum adalah diabetes tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi.
Penyakit jantung, hepatitis C, dan HIV juga merupakan penyebab penyakit ginjal.
Ketika ginjal menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh dan limbah juga menumpuk di dalam darah.
Kafein menjadi salah satu minuman yang sebaiknya dibatasi demi kesehatan ginjal.
Dilansir Grid.ID dari Bobo.id, sebab kafein bisa memengaruhi kinerja ginjal.
Kafein beresiko meingkatkan batu ginjal dan batu kalsium.
Adapun minuman dengan kandungan kafein seperti kopi, teh hitam, atau cokelat hitam sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan setiap hari.
Selain kafein, ada satu jenis minuman lainnya yang sebaiknya dibatasi, yaitu jus jeruk.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa kebanyakan penderita ginjal tidak mampu secara memadai untuk membuang kelebihan zat, seperti natrium, kalium (potasium), dan fosfor.
Ada anjuran makan untuk penderita ginjal, biasanya harus membatasi natrium di bawah 2.300 mg per hari.
Sama halnya untuk kalium dan fosfor.
Nah, jeruk merupakan buah yang kaya akan kandungan kalium.
Satu jeruk besar (184 gram) menyediakan 333 mg kalium.
Selain itu, terdapat 473 mg potasium dalam 1 cangkir (240 ml) jus jeruk.
Karena kandungan potasiumnya, jeruk dan jus jeruk harus dihindari atau dibatasi oleh penderita penyakit ginjal.
Sebagai gantinya, bisa mengonsumsi buah dengan kalium rendah, seperti anggur, apel dan caranberry.
(*)