Nuning juga menilai bahwa masyarakat dan netizen kini telah kritis dalam menilai sosok figur publik.
"Publik sekarang mulai kritis, publik akan bisa memilah dan memilih siapa public figure yang layak (muncul)," ujar Nuning.
"Di pundak mereka ada beban harapan publik yang tinggi, maka tentunya para public figure ini memberikan pesan-pesan positif, nilai-nilai yang baik bagi publik," tambahnya.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @pembasmi_kehaluan_reall pada Sabtu (22/10/2022), beredar video berisi sosok yang diduga Lesti Kejora dan Betrand Peto.
Dalam video singkat itu tampak keduanya tengah gladi resik dan bernyanyi bersama di panggung.
Warganet pun memberikan beragam komentar atas kemunculan Lesti Kejora setelah kasus KDRT.
"Gak jadi diboikot," tulis akun @denisasukandra.
"Biar tetap melejit namanya," tulis akun @ms.liyu.
"Gak jadi geser kerongkongannya dek?" tulis akun @cyummai.
"Semangat kerja dedek Lesti biar bisa nafkahin kakak tercinta, dedek cayang kakak celamanya," tulis akun @__oyimnsr.
(*)