Find Us On Social Media :

Sebelum Habisi Nyawa Teman, Rudolf Tobing Ternyata Sempat Minta Korban Transfer Rp 29,5 Juta untuk Sewa Pembunuh Bayaran, Begini Ceritanya

By Mahdiyah, Minggu, 23 Oktober 2022 | 09:55 WIB

Rudolf Tobing saat di lift apartemen dan foto selfie Rudolf Tobing.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Polisi baru-baru ini mengungkap hal mengejutkan perihal pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Rudolf Tobing.

Ya, seperti yang diketahui, Rudolf Tobing diduga menghabisi nyawa temannya, AYR.

Bahkan, jenazah korban pun dibawa dengan troli dan dibuang ke Tol Becakayu, Bekasi.

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Minggu (23/10/2022), aksi Rudolf saat mendorong troli itu pun terekam kamera CCTV.

Bahkan, dirinya masih tampak tersenyum pada orang lain saat mendorong troli tersebut.

Rekaman CCTV itu pun sempat menggegerkan publik.

Sedangkan, dikutip Grid.ID dari WARTAKOTAlive.com pada Minggu (23/10/2022), pembunuhan itu diketahui berlatar belakang karena sakit hati.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa AYR sebenarnya bukan target utama.

Ya, awalnya Rudolf ingin menghabisi nyawa temannya, H.

Namun, Rudolf sulit menghubungi H saat itu.

Lalu, ia memutuskan untuk memanggil AYR ke apartemen.

Diketahui, sebelumnya AYR sudah mengetahui rencana Rudolf untuk menghabisi nyawa H.

Baca Juga: Masa Lalu Pembunuh Wanita di Kolong Tol Becakayu, Rudolf Tobing Ternyata Kerap Dipukuli Orang Tuanya, Pernah Diusir dari Amerika

"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," ujarnya.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan bahwa pelaku sempat membohongi korban dengan mengaku akan membuat podcast bersama.

Namun, sesampainya di apartemen yang telah ia sewa, ia mengikat kaki dan tangan korban.

Awalnya, hal itu dilakukan dengan dalih untuk membuat konten di podcast mereka.

"Pelaku menyampaikan kepada korban kamu akan ada di kubu mana? Saya atau H? Dan dijawab korban di bagian kamu," jelasnya.

Setelah itu, pelaku pun meminta uang sebesar Rp 29, 5 juta pada korban untuk menyewa pembunuh bayaran.

"Pelaku berbicara dengan korban kamu harus membantu saya dengan cara kamu memberikan saya sejumlah uang untuk membantu saya menghabisi saudara H," lanjutnya.

"Di situlah pelaku mentransfer uang dari rekening korban sebanyak Rp 19,5 juta," jelas Panjiyoga.

"Lalu pelaku juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp 10 juta," lanjut dia.

Namun, kendati korban sudah mengaku berada di kubunya, Rudolf justru mencekiknya hingga meninggal dunia.

Hal itu ia lakukan untuk mencegah korban melapor polisi.

"Walaupun dijawab tidak akan melaporkan, tapi pelaku tidak percaya akhirnya pelaku langsung membunuh korban dengan mencekik," jelasnya.

Baca Juga: Profesi Christian Rudolf Tobing, Sosok yang Tersenyum Semringah Saat Dorong Troli Berisi Jasad Sahabat yang Tewas Dibunuh

(*)