“Kini saya ikutkan anak-anak untuk latihan Tilawatil Alquran sedini mungkin, sepekan dua kali,” kata Ruben.
Andi Rizal, rekan satu ruangan dengan Indri Rinata mengakui kebiasaan mengaji jadi ‘kewajiban’ anggota di ruangan mereka.
“sekarang ini setelah apel, kami langsung hafalan surat. Itu setiap pagi,” kata Andi Rizal.
‘Virus positif’ yang dibawa Indri Reinata punya tujuan besar.
Dara kelahiran Jebus 6 April 2001 itu menyebut apa yang dilakukannya bisa memberikan dampak besar.
Bagi Indri Reinata, saat ini banyak godaan yang bisa menjerumuskan ke hal mudharat.
Dirinya sebagai anak muda, lingkungan bisa memberikan pengaruh buruk, kalau tak ada banteng.
Alquran itu lah yang jadi banteng peratahanan Indri Reinata.
“Dengan mengaji, Insha Allah akan memuliakan hidup kita, karena shalat akan memperbaiki hidup mu,” kata Indri Reinata.
Saat ditemui wartawan, Indri sedang bersama sebuah Alquran, bersampul warna emas.
Matanya seksama melihat ayat-ayat itu, Al Isra jadi surat favoritnya.