Grid.ID - Eks Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara ikut terseret dalam kasus narkoba Polda Jatim Irjen Teddy Minahasa.
Bahkan, AKBP Dody Prawiranegara telah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba menyusul Irjen Teddy Minahasa.
Lantas siapakah AKBP Dody Prawiranegara yang terlibat kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa, dan bagaimana perjalanan kariernya?
Sebagai informasi, saat ini, Doddy telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya bersama lima tersangka lain, kecuali Teddy Minahasa.
Pada Oktober 2022, AKBP Dody Prawiranegara diduga terlihat terlibat dalam peredaran gelap narkoba yang menyeret Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa.
Berawal dari laporan masyarakat, peredaran gelap narkoba ini diungkap oleh Polda Metro Jaya.
Sebanyak 3 orang warga sipil dan dua anggota Polri berpangkat Bripka dan Kompol diamankan oleh penyidik.
Setelah itu, penyidik pun melakukan pengembangan kasus kepada seorang pengedar.
Berdasar hasil pengembangan kasus itu, penyidik menangkap oknum Kapolres berpangkat AKBP dalam kasus itu.
Penangkapan AKBP Doddy terkait narkoba membuat keluarga kaget.
Ayah Doddy, Maman Supratman, mengaku seperti disambar pertir saat mendengar kabar tersebut. "Kecolongan betul, saya (seperti) disambar geledek.
Saya betul-betul kaget. Kenapa? Saya bilang anak saya berprestasi," kata Maman di Mapolda Metro Jaya, seperti dikutip dari Kompas.com pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Maman merupakan pensiunan polisi dengan pangkat terakhir inspektur jenderal (Irjen).
Ia mengaku selama ini mengikuti perjalanan karier putranya sampai menjabat sebagai Kapolres Bukittinggi.
Selama kariernya, kata Maman, Doddy tidak pernah melakukan pekerjaan macam-macam di luar tugas sebagai anggota Polri.
Dody bersama Teddy diduga menyisihkan barang bukti narkoba seberat lima kilogram untuk dijual.
Irjen Pol Teddy Minahasa dan AKBP Dody Prawiranegara pun ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Inilah sosok Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Dody Prawiranegara yang terjerat kasus narkoba bersama Irjen Pol Teddy Minahasa.
Melansir Tribunnewswiki.com, Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Dody Prawiranegara adalah perwira menengah (pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Ia lahir pada 4 Juli 1977 dan merupakan lulusan Akpol 2001.
AKBP Dody Prawiranegara memulai karier di Polri sebagai perwira pertama (pama) di Polda Jawa Timur.
Ia kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Singosari, Jawa timur, pada tahun 2005.
Setahun kemudian, ia ditunjuk sebagai Kapolsek Klojen Polresta Malang, Polda Jawa Timur.
AKBP Dody Prawiranegara juga pernah ditempatkan di Polda Bali sebagai Kapolsek Kuta pada tahun 2008.
Tak lama di Bali, AKBP Dody Prawiranegara dipindah ke Polda Metro Jaya.
AKBP Doddy menjadi perwira unit (panit) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pangkatnya saat itu masih AKP.
Karier AKBP Dody Prawiranegara tidak begitu bersinar ketika ditugaskan di Polda Metro Jaya.
AKBP Dody Prawiranegara hanya pernah sekali menduduki jabatan strategis yaitu sebagai Wakapolsek Tamansari di tahun 2014.
Ia kemudian dipindah sebagai Pamen di Polda Aceh.
Pada Oktober 2016, AKBP Dody Prawiranegara menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kabagops Polrestabes Bandung di tahun 2018.
Setahun kemudian ia dipromosikan sebagai Kapolres Kepulauan Mentawai, Polda Sumbar.
Setelah menjabat sebagai Kapolres Mentawai, AKBP Dody kemudian ditunjuk menjadi Kapolres Bukittinggi hingga tahun 2022.
Ketika ia menjadi Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengungkap kasus narkotika jenis sabu.
Pada Juli 2022, jabatan Dody sebagai Kapolres Bukittinggi digantikan oleh AKBP Wahyuni Sri Lestari.
Dodi sendiri kala itu dipindah ke Polda Sumbar.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul: Siapa AKBP Dody Prawiranegara, Oknum Polisi Terjerat Kasus Narkoba, Ini Profil dan Perjalanan Karir (*)