Find Us On Social Media :

Dampak Kerusakan Hutan Bakau Bagi Lingkungan, Kunci Jawaban Materi Kelas 4 SD Tema 4

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 24 Oktober 2022 | 12:25 WIB

Inilah dampak kerusakan hutan bakau bagi lingkungan, kunci jawaban pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Berikut adalah kunci jawaban untuk pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4.

Pembahasan kunci jawaban ini adalah tentang dampak kerusakan hutan bakau bagi lingkungan.

Kunci jawaban ini bisa dijadikan orangtua sebagai referensi dalam memandu proses belajar anak.

Melansir Kompas.com, bakau atau mangrove adalah jenis tanaman yang hidup di habitat air payau dan air laut.

Hutan bakau merupakan salah satu jenis hutan yang mudah ditemui di kawasan muara dengan struktur tanah rawa atau padat.

Ada banyak manfaat hutan bakau bagi lingkungan sehingga kehadirannya sangat penting.

Jika hutan bakau rusak, ada banyak sekali dampak negatif bagi lingkungan, manusia, bahkan hewan.

Inilah dampak kerusakan hutan bakau bagi lingkungan, yang dikutip dari Bobo.id.

Berkurangnya Udara Bersih

Hutan, termasuk hutan bakau, berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen di udara.

Baca Juga: Faktor dan Penyebab Terjadinya Abrasi, Kunci Jawaban Pelajaran Tematik Kelas 4 SD Tema 4

Hutan bakau dapat menyaring karbon dioksida di udara, sehingga udara di sekitar pantai menjadi bersih dan sehat.

Berkurangnya Populasi Hewan dan Tumbuhan

Di hutan bakau, terdapat banyak populasi hewan seperti ikan, udang, kepiting, burung, hingga biawak.

Beberapa tumbuhan selain tumbuhan bakau juga bisa tumbuh di sekitar hutan bakau.

Ketika hutan bakau rusak, hewan dan tumbuhan di sana akan kehilangan habitat dan ekosistem untuk ditinggali.

Terjadi Erosi dan Abrasi

Seperti yang kita ketahui, fungsi utama hutan bakau adalah mencegah terjadinya erosi dan abrasi di kawasan pantai.

Erosi adalah pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda, seperti air mengalir atau ombak lautan.

Sedangkan abrasi dapat menyebabkan menyempitkan lahan bagi penduduk dan mengganggu kehidupan biota air payau.

Kedua kondisi ini bisa merugikan untuk makhluk hidup, seperti hewan dan manusia yang tinggal di sekitar pantai.

(*)