Find Us On Social Media :

Tusuk Bocah SD saat Pulang Ngaji hingga Meninggal Dunia, Motif Pelaku Akhirnya Terkuak, Ternyata Inginkan Hal Ini

By Mahdiyah, Senin, 24 Oktober 2022 | 12:37 WIB

Kolase Foto Identitas Pelaku dan Pelaku penusukan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan video kejadian penusukan bocah SD.

Kejadian itu diketahui terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (24/10/2022), kejadian penusukan itu terjadi pada Rabu (20/10/2022) lalu.

Diketahui, korban yakni PS baru saja pulang mengaji.

Namun, sesampainya di sekitar rumahnya yakni di Jalan Mukodar RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, korban mendadak dibuntuti oleh seorang laki-laki.

Dirinya tiba-tiba ditikam di bagian punggungnya.

Pelaku yang mengendarai sepeda motor pun langsung kabur.

Sedangkan korban tampak berjalan pulang ke rumah dan berteriak memanggil ibunya.

Kejadian itu pun terekam kamera CCTV.

Galih Pratama, paman korban mengatakan bahwa sang keponakan sudah tidak sadarkan diri sebelum sampai di rumah.

Korban pun akhirnya meninggal dunia lantaran kehabisan darah.

"Korban tergeletak tak jauh dari rumahnya," ujarnya.

Baca Juga: Bekas Darah Memanjang Hampir Lima Meter di Depan Kamar Hotel Korban Pembunuhan di Semarang, Tanda Merah Jadi Penyebab Amarah Pelaku Membuncah!

"Ia ditemukan oleh tetangga kemudian tetangga langsung melapor ke keluarga," ujarnya.

Baru-baru ini, pelaku pun akhirnya ditangkap.

Ya, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Senin (24/10/2022), pelaku diketahui bernama Rizaldi Nugraha Gumilar.

Pelaku pun berhasil diringkus pada Minggu (23/10/2022) oleh tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi bersama Ditreskrimum Polda Jabar.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo.

"Iya, tadi (Minggu-RED) sore (penangkapan pelaku)," jelasnya.

Polisi juga mengungkap motif penusukan tersebut.

Ibrahim mengatakan bahwa awalnya pelaku hendak merampas handphone korban.

Namun, korban ternyata tidak membawa handphone.

Sehingga, ia kemudian menusuk korban dan kabur.

"Namun handphone korban tidak ada, (korban) ditusuk langsung oleh pelaku," ujar dia.

"Kemudian pelaku melarikan diri," sambungnya.

Baca Juga: Senyam-senyum Dorong Troli Berisi Mayat, Rudolf Tobing Ternyata Punya 2 Target Lain untuk Dieksekusi, Rencana Kejamnya Dibongkar Polisi!

 

(*)