Kemudian, Kamaruddin Simanjuntak mencari cara agar Richard Eliezer membeberkan kejadian penembakan yang sebenarnya hingga kasus menjadi terang.
"Setelah dijadikan tersangka, saya lihat dari mukanya bharada Richard Eliezer ini orang baik, dia melaksanakannya tidak ada niat, tidak ada motif, pasti ada yang menyuruh, akhirnya dari situ Bharada Richard Eliezer tersadar, pertemukan dengan ayah ibunya, pertemukan dengan istrinya atau kekasihnya, dia tersadar untuk tidak terus berbohong, maka benar ibunya ditadangkan dari Manado dibawa ke Mako Brimob. Kemudian dia menjadi sadar dan menyesal akhirnya dikasih tau bahwa pelakunya itu adalah Ferdy Sambo dan istrinya dan tadi dibenarkan," tutup Kamaruddin Simanjuntak.
(*)