Benar saja, korban ditemukan tak bernyawa dalam perut ular piton tersebut.
"Ular itu ditangkap dan kemudian dibunuh warga," kata Birin yang dikutip Grid.ID dari TribunCirebon.com, Selasa (25/10/2022).
"Karena curiga perutnya yang besar, maka dibedah. Di sana kita temukan jenazah Ibu Zahara," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, warga Desa Terjun Gajah kabarnya dalam kondisi mencekam karena ular piton yang dibunuh itu berjenis kelamin betina.
Warga khawatir jika ada ular lebih besar yang masih berkeliaran di dalam hutan.
(*)