Dokter Sindy lantas dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan janinnya.
"Lanjut ke rs hingga masuk ruang operasi, sore dan malam suami lanjut praktik lagi di Rs sampai besok.. Semoga Allah selau menjagamu dimanapun kamu berada..," lanjutnya.
Tak bisa dipungkiri, duka mendalam begitu terasa di benak Dokter Shindy.
Mengingat kegugurannya ini menjadi pengalaman keduanya harus kehilangan calon buah cinta.
"Tak terasa air mata ini mengalir.. Kalau teman-teman akhir-akhir ini melihat di postinganku atau di youtube aku seperti ibu hamil.. itu benar.. Tetapi memang rencana di awal aku dan suami tidak mau mempublikasikan dulu hingga dekat waktu lahiran tiba..," ceritanya.
"Tapi Qadarullah Allah berkehendak lain.. Allah lebih sayang adik Yusuf.. sekarang adiknya Yusuf sudah di surga bersama Papa dan Abangnya Yusuf (Anak pertama kami, yang sudah pergi ketika saya sedang di Tanah Suci didepan Ka’bah).."
"Sayang.. sampai ketemu di sana ya...kita kumpul bersama , dengan Ayah Bunda dan Yusuf. Insya Allah..," tutupnya.
Dokter Shindy pun mengaku hanya ingin mengungkap perasaannya agar mengurangi kesedihan di hatinya.
"Tadinya saya tidak mau bahas ini.. tapi mungkin dengan saya cerita begini, akan terasa lebih ringan (delete soon).. Terimakasih doanya ya teman-teman semua dan supportnya selama ini..Semoga Allah membalas kebaikan teman-teman semua..," ungkap dokter Shindy Kurnia Putri.
Semoga dokter Shindy Kurnia Putri sekeluarga diberikan ketabahan serta keikhlasan ya. Aamiin.
(*)