Find Us On Social Media :

Sering Disebut Zat Berbahaya, Berikut Peran MSG dalam Makanan serta Takaran Penggunaannya yang Benar Menurut Ahli

By Dianita Anggraeni, Kamis, 27 Oktober 2022 | 15:58 WIB

Benarkah Konsumsi MSG Sebabkan Migrain?

Baca Juga: Adu Gaya Nikita Mirzani VS Nindy Ayunda Pakai Tas Branded Mirip Harga Ratusan Juta Rupiah, Siapa Paling Keren?

Asam glutamat merupakan asam amino alami, dan termasuk asam amino non esensial yang dapat dibentuk dalam tubuh.

Dari percobaan hewan, asam glutamat bebas terutama ditemukan dalam tubuh hewan di bagian otak, otot (muscle) dan liver.

Sumber MSG dari bahan hewani seperti daging, ikan, telur dan seafood, sedangkan bahan nabati seperti tomat, kentang, jamur merang, jamur kancing, kacang-kacangan, rumput laut kombu dan sebagainya.

MSG juga terdapat dalam protein nabati terhidrolisis atau HVP (Hydrolyzed Vegetable Protein) (sekitar 12% berat kering) seperti acid-HVP yang terbuat dari protein kedelai hasil hidrolisis asam HCl, karena protein kedelai mengandung asam glutamat dalam rantainya, sehingga apabila rantainya dipecah/dihidrolisis, maka asam glutamat akan dibebaskan dan memberikan rasa umami.

Baca Juga: Atta Halilintar Hingga Taqy Malik Terseret Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Dana yang Dilakukan Pemilik Robot Trading Net89

MSG juga terdapat dalam ekstrak ragi atau yeast extract (sekitar 4,4%) yang sering digunakan sebagai bahan baku seasoning atau bumbu kaldu.

Demikian pula kaldu jamur kancing mengandung MSG sekitar 2,2% berat kering.

MSG dalam ekstrak ragi dan kaldu jamur kancing bersinergi dengan inosinat dan guanilat (IMP dan GMP atau I dan G) memberikan rasa umami hingga ratusan kali lipat tingkat umami dari MSG sendiri.

MSG memiliki acuan nilai ADI (acceptable daily intake) untuk asupan harian sebagai “not specified” atau “tidak dinyatakan”.

Baca Juga: Setelah Ferdy Sambo, Majelis Hakim Juga Tolak Eksepsi Putri Candrawathi

Ini berarti MSG adalah bahan yang aman. Meskipun demikian MSG mengandung natrium yang dapat memicu darah tinggi atau hipertensi apabila dikonsumsi dalam jumlah tinggi.