Kala itu, ia pun bertanya-tanya tentang pekerjaan itu hingga langsung mengubah drastis penampilannya.
“Ya, berawal sih pada saat itu, aku coba-coba ngelontong. Ya gue enggak munafik sih, mak. Namanya kalau nyari duit yang istilahnya instan-instan kayak gitu kan," ujar Lucinta Luna.
"Apalagi dulu pas jaman kerja di salon banyak ani-ani yang dateng ke salon eke keramas-keramasin, udah selesai aku tanya-tanya sama ani-ani itu gimana pekerjaan kayak gitu."
"Gue coba make up cantik rambut gue panjangin, tapi sebelumnya belum make up kemayu banget, dari situ gue belajar merawat diri," ujarnya.
“Ya namanya masih labil ya, masih kayak pengin yang lebih instan dan gue lebih suka pekerjaan seperti itu. Dari kecil itu gue merasa pengin disukai laki-laki dan direbutkan laki-laki, bisa enggak sih jadi kenyataan nanti pas sudah gede,” tutur Lucinta Luna.
Lucinta Luna lantas berhenti bekerja di salon dan merantau ke ibu kota.
Dia fokus oada perawatan badan. Lalu suatu ketika ditawari seseorang bekerja di Singapura.
Dari situlah Lucinta Luna mulai bekerja sebagai PSK di Singapura.
“Di situlah gue menjajakan diri. Itulah jalan ninjaku menuju kesuksesan,” ungkapnya.
Beruntung, Lucinta Luna berhenti melakukan pekerjaan itu.