Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID- Selebgram Lucinta Luna blak-blakkan soal masa lalunya sebelum memutuskan menjadi transgender.
Rupanya, Lucinta Luna mulai berani mengubah kodrat saat masih menjalani profesi ini.
Ya, sejak menjalani profesi tersebut, Lucinta Luna mulai mengubah drastis penampilannya.
Seperti diketahui, Lucinta Luna merupakan selebgram dan penyanyi yang cukup terkenal.
Kariernya di dunia hiburan bermula saat Lucinta Luna bergabung dengan grup Duo Bunga.
Sayangnya, kemunculannya ke publik sempat menuai kontroversi.
Kala itu, publik mempermasalahkan identitas hingga gender sang selebgram.
Meski sempat tidak mengakui, Lucinta Luna akhirnya jujur bahwa dirinya terlahir sebagai pria bernama Muhamad Fatah.
Siapa sangka, sebelum menjadi selebgram sukses, Lucinta pernah mengalami masa sulit di masa lalu.
Hal itu diungkap Lucinta Luna dalam kanal Youtube Melaney Ricardo pada (21/10/2022).
Di unggahan itu, Lucinta mengaku bahwa dirinya lahir dalam keluarga yang kurang mampu.
Namun, ia sempat mengenyam pendidikan mulai dari SD, Madrasah hingga STM.
Saat duduk di bangku STM, Lucinta mengaku kurang nyaman lantaran banyak cowok-cowok di dekatnya.
Lucinta juga mengkhawatirkan bagaimana ia bisa menggapai impiannya.
Usut punya usut, salah satu impian Lucinta Luna saat itu adalah menjadi perempuan cantik.
“Sampai akhirnya gue dari SD pindah ke madrasah. Terus gue pindah diasuh sama pakde bude gue di Priok waktu itu, gue dimasukkin STM yang isinya banyak cowok-cowok dan gue nggak bisa,” kata Lucinta Luna.
“Tetap aja di pikiran gue gimana caranya harus bisa mewujudkan impian, cita-cita gue pengin jadi perempuan cantik,” ujar Lucinta Luna.
“Pengin kaya, pengin terkenal, punya segalanya, pengin nikah sama cowok yang ganteng, punya anak meskipun enggak mungkin,” jelas Lucinta Luna mimpi-mimpinya.
Sayangnya, sejak itu Lucinta Luna terjerumus dalam pergaulan buruk.
Hal itu terjadi saat Lucinta Luna mulai bekerja di salon dan bertemu dengan para pekerja seks komersial (PSK).
Kala itu, ia pun bertanya-tanya tentang pekerjaan itu hingga langsung mengubah drastis penampilannya.
“Ya, berawal sih pada saat itu, aku coba-coba ngelontong. Ya gue enggak munafik sih, mak. Namanya kalau nyari duit yang istilahnya instan-instan kayak gitu kan," ujar Lucinta Luna.
"Apalagi dulu pas jaman kerja di salon banyak ani-ani yang dateng ke salon eke keramas-keramasin, udah selesai aku tanya-tanya sama ani-ani itu gimana pekerjaan kayak gitu."
"Gue coba make up cantik rambut gue panjangin, tapi sebelumnya belum make up kemayu banget, dari situ gue belajar merawat diri," ujarnya.
“Ya namanya masih labil ya, masih kayak pengin yang lebih instan dan gue lebih suka pekerjaan seperti itu. Dari kecil itu gue merasa pengin disukai laki-laki dan direbutkan laki-laki, bisa enggak sih jadi kenyataan nanti pas sudah gede,” tutur Lucinta Luna.
Lucinta Luna lantas berhenti bekerja di salon dan merantau ke ibu kota.
Dia fokus oada perawatan badan. Lalu suatu ketika ditawari seseorang bekerja di Singapura.
Dari situlah Lucinta Luna mulai bekerja sebagai PSK di Singapura.
“Di situlah gue menjajakan diri. Itulah jalan ninjaku menuju kesuksesan,” ungkapnya.
Beruntung, Lucinta Luna berhenti melakukan pekerjaan itu.
Ia pun banting setir menjadi penyanyi dan berduet dengan temannya.
"Gue takut mati takut penyakitan. Nah, dari situ gue mikir lagi, udahlah gimana caranya tabungan gue, gue buka usaha atau gimana," ucapnya.
"Gue banting setir jadi penyanyi dulu duet sama temen gue duo bunga gue cobalah, dan temen gue itu nggak tahu," ujarnya.
Sontak, netizen pun langsung memberikan beragam respon.
Baca Juga: Miliki Pacar Baru Pria Bule, Lucinta Luna Masih Rahasiakan Sosoknya
"Tidak pernah membenarkan tindakan LL,tp tidak pernah membenci LL..slalu doakan yg baik2 untuk LL,smoga segera menemukan ketenangan ht yg di rindui," tulis akun @Ma***.
"Pesan buat ka lucinta luna udh jgn oplas2 lg...krn sbgai manusia pzti ad az kurangnya dan tdk prnh merasa puas...namanya manusia..syukuri saja ap yg di ksh Allah SWT.yg pnting ttp berkarya,bisa berkarier untuk masa depan yg lbh baik," imbuh @Will***.
"Itulah pilihan hidup mas fatah kita sebagai masyarakat cuma bisa melihat menonton sebagai hiburan lepas dari itu semua itu urusan mas fatah," timpal @riz***.
(*)