Find Us On Social Media :

Kota Solo Mengusung Slogan 'The Spirit of Java', Festival Musik PROJEK-D Vol 1 Akan Digelar di De Tjolomadoe Demi Angkat Heritage Lokal

By Annisa Marifah, Jumat, 28 Oktober 2022 | 19:01 WIB

Ahmad Nihal, project manager PROJEK-D Vol 1 mengungkap alasan pemilihan De Tjolomadoe sebagai lokasi festival musik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Dyandra Promosindo akan segera menyelenggarakan festival musik Projek-D untuk pertama kalinya (Vol.1) di De Tjolomadoe, Jawa Tengah, pada 29 dan 30 Oktober 2022.

Festival musik yang digadang-gadang menjadi yang paling besar digelar di Solo pada era new normal ini akan menghadirkan deretan penyanyi populer.

Sejumlah band ibu kota hingga penyanyi indie ternama akan meramaikan PROJEK-D Vol 1.

Sebut saja band yang telah lama eksis seperti Vierratale, Kahitna, hingga The Changcuters akan memeriahkan acara ini.

Tak hanya itu, sejumlah penyanyi dan band indie dengan banyak penggemar seperti Pamungkas, Ardhito Pramono, Reality Club, hingga Coldiac juga akan mengisi konser ini.

Musisi lokal seperti Fajar Merah, Ndarboy, hingga Mawang juga masuk dalam daftar pengisi PROJEK-D Vol 1 De Tjolomadoe.

Dyandra Promosindo memilih Solo sebagai kota tujuan pertama dari gelaran Projek-D.

Pemilihan kota Solo sebagai kota dilaksanakannya Projek-D untuk pertama kali adalah slogan 'Spirit of Java' yang melekat pada kota ini.

Solo memiliki berbagai hal menarik dalam bidang seni.

Berbagai macam kesenian dan seniman bertaraf nasional hingga internasional lahir dari kota ini.

"Mendukung potensi yang dimiliki, Dyandra Promosindo menggelar Projek-D untuk terus mendukung seniman lokal untuk berkarya dan memberikan panggung bagi seniman lokal.” ungkap Rumpoko Adi, project director PROJEK-D.

Tak hanya itu saja De Tjolomadoe dipilih menjadi lokasi konser PROJEK-D karena merupakan salah satu warisan Kota Solo.

Baca Juga: Festival Musik PROJEK-D Vol 1 di De Tjolomadoe Digelar Meriah dan Unik dengan 2 Panggung Indoor dan Outdoor, Vierratale hingga Kahitna Siap Bikin Pecah!

De Tjolomadoe yang dulunya merupakan bekas pabrik gula terbesar se-Indonesia diharapkan bisa dikenal semakin luas saat dijadikan lokasi festival PROJEK-D ini.

"Kita ingin mengangkat kesenian dan budaya Kota Solo khususnya," ungkap Ahmad Nihal, project manager PROJEK-D.

"(De Tjolomadoe) adalah bekas eks pabrik gula terbesar di Indonesia, jadi kami ingin mengangkat heritage yang ada di kota Solo,

"Kita ingin menebar kebahagiaan dan mengangkat culture Kota Solo khususnya," sambungnya.

(*)