Grid.ID – Festival musik bertajuk Projek-D Vol 1 sukses digelar selama dua hari pada 29-30 Oktober 2022 di Museum De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Karanganyar Jawa Tengah.
Projek-D Vol 1 diprakarsai oleh Dyandra Promosindo dan bekerja sama dengan Living by Mandiri.
Festival musik Projek-D merupakan gelaran festival musik yang baru pertama kali dihelat.
Pada volume pertama, Projek-D vol 1 menghadirkan musisi yang kini menjadi idola anak muda.
Baca Juga: Rayyanza Putra Nagita Slavina Di-notice Manchester United, Pesonanya Sukses Saingi Jennie BLACKPINK
Sederet line-up musisi ternama mengisi Projek-D Vol 1 yakni ada Pamungkas, Vierratale, Ndarboy, Coldiac, The Changcuters, Soloensis, Ardhito Pramono, Reality Club, Feel Koplo.
Selain itu ada juga Bilal Indrajaya X Ade Paloh, Mawang, Ikkubaru, Black Horses, Soegi Bornean, The Sailors dan KILMS yang akan meramaikan festival selama dua hari.
Sementara itu, menurut Rumpoko Adi, Project Director Projek-D dalam pres conference yang digelar di Besali Café, De Tjolomadoe pada Jumat (28/9/2022) mengungkapkan pemilihan Solo Raya sebagai tempat festival.
Menurut Rumpoko Adi, selama ini banyak festival musik yang diadakan di ibukota Jakarta.
Pemilihan Solo Raya merupakan sebuah tantangan bagi timnya untuk membawa musisi muda tak hanya manggung di ibukota saja.
Bagi Rumpoko Adi, Solo Raya merupakan ruang baru untuk para musisi Tanah Air menggelar konser.
Didukung dengan Solo Raya yang kini ditetapkan sebagai kota dengan ekonomi kreatif.
Lebih lanjut, Rumpok Adi menjelaskan bahwa musik adalah Bahasa universal sehingga bisa dinikmati oleh siapapun, termasuk anak muda di daerah.
Di sisi lain, Ahmad Nihal selaku Project Manager Projek-D menjelaskan jika target penonton untuk festival Projek-D Vol 1 adala 10.000 per hari.
Menurutnya, sejauh ini pembelian tiket banyak didominasi oleh anak muda di sekitar Solo Raya.
Adapun di antaranya yakni Solo, Karanganyar, Boyolali, Yogyakarta, hingga Semarang.
Lebih lanjut, dalam Press Conference tersebut hadir pula perwakilan dari line-up musisi yakni Fajar Merah dan Soloensis.
Saat ditawari menjadi salah satu musisi yang mengisi Projek-D, Fajar Merah mengaku senang atas kesempatan tersebut.
“Kesan pertama aku diberikan tawaran untuk mengisi Projek-D, pertama jelas sangat senang sekali. Karena kita semua mengalami gelombang yang berat, jadi Projek-D ini harapan saya bisa menjadi pengobat stress untuk musisinya, bagi penikmat musik yang harus merelakan pertunjukkan musik yang online” jelas Fajar Merah.
(*)