Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Baru saja ditinggal pergi sang ayah untuk selamanya, Tantri kembali teringat dengan salah satu momen bahagianya bersama dengan ayahnya.
Momen tersebut adalah ketika dirinya akan melangsungkan pernikahan dengan sang suami, Hatna Danarda atau dikenal Arda.
Dirinya mengatakan bahwa sang ayah bersusah payah untuk menikahkan anak perempuan satu-satunya itu.
"Yang bikin saya bangga dengan papah adalah karena saya anak perempuan satu-satunya, ingin sekali dia meng-akad-kan saya," ujar Tantri Syalindri di TPU Kampung Cicayur, Cimone, Tangerang, Sabtu, (29/10/2022).
Dengan kondisi yang sudah stroke sejak tahun 2007, membuat sang ayah menjadi sulit untuk berbicara dengan jelas.
Namun meski begitu, Tantri menceritakan bahwa ayahnya terus berusaha menghafal bacaan ijab kabul dalam kondisi seperti itu.
"Papa kan susah ngomong, udah pelo, beliau hafalin (bacaan ijab kabul) h-2 terus dihafalin, sampai diterapi lidahnya bagaimana supaya bisa ngomong dengan tegas," ucap Tantri sambil menangis.
Saat di hari pernikahannya, Tanti menceritakan bahwa ayahnya sangat senang karena bisa menjalankan tugasnya sebagai ayah di hari bahagia putrinya.
Momen tersebut menjadi salah satu momen yang membuat Tantri merasa bangga kepada sang ayah, yang berusaha keras untuk membahagiakan sang putri.
"H-1 bertemu sama Ardhan terus latihan, jadi kan sebelumnya kalau ngomong kan ngeces," kisahnya.
"Pas hari H seneng banget, 'Papa nggak ngeces dong ngomongnya', lancar banget," ungkap Tantri.
"Kaya sesuatu yang sulit buat beliau, tapi beliau pengen berikan yang terbaik untuk anaknya. Untuk mengantarkan anaknya menikah," tutupnya.
(*)