Grid.ID - Kabar duka datang dari negeri gingseng, Korea Selatan.
Perayaan Hallowen di gang distrik Itaewon Seoul itu menyebabkan kerumunan besar.
Hingga akhirnya jatuh korban jiwa, di mana sampai berita ini diturunkan total korban meninggal mencapai 149 orang.
Melansir dari Reuters.com, korban sebagian besar terdiri dari remaja dan orang dewasa yang berusia 20-an.
Acara Halloween tersebut pun digelar pertama kali setelah 3 tahun usai negara tersebut mencabut aturan pembatasan jarak akibat Covid-19.
Atau istilahnya yang dikenal di Indonesia mirip dengan PPKM.
Saat kejadian, banyak pengunjung yang mengenakan topeng serta kostum Hallowen.
Beberapa saksi juga mengatakan kerumunan mulai tak terkendali sekitar pukul 10.20 malam waktu Korea Selatan.
Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung Beom, mengatakan kebanyakan korban yang berjatuhan berada di dekat kelab malam.
"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan banyak korban," kata Choi.
''Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat klub malam. Banyak dari korban adalah wanita berusia dua puluhan," tambahnya.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha membebaskan mereka.
Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata juga mengatakan orang-orang terus berduyun-duyun ke gang sempit yang sudah penuh sesak.
Di mana orang-orang di atas jalan yang miring itu jatuh, membuat orang-orang di bawah mereka terguling-guling menimpa yang lain.
Sementara itu, melansir dari potingan akun @zonakorea yang diunggah Minggu (30/10/2022), foto-foto korban tragedi Halloween Itaewon beredar.
Yang mana memperlihatkan bahkan kejadian tersebut teramat chaos.
Ratusan orang terperangkap (nyangkut) di gang sempit dan tak bisa bergerak.
Bahkan petugas tampak kesulitan mengeluarkan korban yang saling tertindih.
Ada pula warga selamat yang berusaha memberikan CPR kepada korban yang tergeletak di trotoar jalan.
Namun yang paling menyedihkan dan bikin bergidik ngeri, di jalan-jalan berjejer mayat-mayat dari korban yang sudah ditutupi kantong mayat berwarna biru.
Namun ada mayat yang terlihat setengah telanjang dan hanya ditutupi oleh pakaian di bagian muka.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen Indonesia.
Yang ikut mengungkapkan bela sungkawa atas tragedi Halloween Itaewon.
"Pray for Itaewon semoga ini yang terakhir kalinya. Rest In Peace untuk para korban," komentar @She***.
"Halloween terseram di Korea gak sih sampe memakan korban," tambah @el***.
"Turut berduka untuk korban, ngeri bgt ya Allah kek di film2," tulis @ir***.
"Sampek kejepit gt d tarik tarik..," tambah @sel***.
(*)