Find Us On Social Media :

Ramai Polemik Obat Sirup karena Kasus Gagal Ginjal Akut, Begini Tanggapan Dokter Tirta

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 31 Oktober 2022 | 09:57 WIB

dr. Tirta ketika ditemui Grid.ID di kawasan Summarecon Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/10/2022).

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum 

Grid.ID - Kasus gagal ginjal akut misterius yang terjadi pada banyak anak di Indonesia hingga kini masih menjadi sorotan. 

Bagaimana tidak? Per hari Senin (24/10/2022) terdapat 251 kasus gagal ginjal akut yang berasal dari 26 provinsi. 

Adapun 80% dari total kasus ini terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Banten, dan Sumatera Utara.

Persentase angka kematian pun cukup tinggi, yaitu 56% atau sebanyak 143 kasus.

Kejadian ini akhirnya membuat pemerintah melarang penjualan obat sirup yang disebut mengandung etilen glikol dan dietilen glikol melampaui ambang batas aman.

Terkait polemik obat sirup ini, dr. Tirta mengaku enggan berkomentar karena itu merupakan wewenang BPOM dan pihak kepolisian. 

Menurutnya, BPOM dan Kepolisian Republik Indonesia adalah pihak yang bertugas untuk menyelidiki hal tersebut.

"Itu PR-nya BPOM dan polisi untuk menginvestigasi kenapa hal seperti itu terjadi," kata dr. Tirta ketika ditemui Grid.ID di kawasan Summarecon Bekasi pada Minggu (30/10/2022).

"Saya no comment untuk soal itu, itu komponen BPOM," tegasnya. 

Pria dengan nama asli Tirta Mandira Hudhi ini enggan memberi pendapat karena merasa bukan kapasitasnya untuk berbicara. 

Ia kemudian mengingatkan bahwa tugasnya adalah merawat pasien sesuai dengan rekomendasi dari ahli lainnya. '