"Saat Saudara di BAP, BAP sama siapa?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
"Polres Jakarta Selatan," jawab Romer.
"Isinya apa? Isi BAP yang sudah jadi?" lanjut JPU.
"Jadi seputar pertanyaan itu sudah ada," ungkap eks ajudan Ferdy Sambo ini.
"Sudah ada pertanyaan yang sudah ada jawaban? Begitu?" kata JPU.
"Kurang lebih seperti itu, Pak," papar Romer.
Romer menuturkan isi draf BAP tersebut di antaranya berisi soal dirinya tidak mendengar suara tembakan saat insiden di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan terjadi.
Padahal, Romer mengaku belum ditanya sama sekali saat itu.
Bahkan, dia mengaku juga dipaksa untuk menandatangani BAP tersebut.
Baca Juga: Jalani Sidang Kode Etik Kasus Ferdy Sambo, Pengacara Sebut Brigjen Hendra Kurniawan Hadir!
"Jadi kayak kami tidak mendengar suara tembakan," ucap Romer.
"Siap. Kami disuruh tanda tangan," tambah Romer.