Teman-teman Jinath pergi untuk mencari keberadaannya dan menghubungi Hannam Community Service Center.
Setelah lama mencari, akhirnya Jinath ditemukan di RS Boramae dalam kondisi sudah menjadi jenazah.
"Ini bukan waktunya dia pergi meninggalkan kami, aku tidak percaya ini semua harus terjadi," kata Katheer, sahabat Jinath.
Kini, Fatima harus mengurungkan niatnya untuk pindah ke Korea Selatan.
Dalam kondisi hamil, Fatima tengah menunggu kepulangan jenazah suaminya dengan bantuan pemerintah Korea Selatan dan Kedutaan Besar Sri Lanka.
Teman-teman Jinath juga mengumpulkan donasi untuk memulangkan jenazahnya ke keluarga.
"Tolong pulangkan suami saya...," kata Fatima.
(*)