Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer memberikan keterangan saksi saat peristiwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Romer mengatakan dia sempat ingin mengambil pistol yang dijatuhkan oleh Ferdy Sambo usai keluar dari mobil di depan rumah dinas di Duren Tiga.
Namun mantan Kadiv Propam Polri itu langsung cepat mendahului Romer mengambil pistol tersebut.
Romer juga melihat Ferdy Sambo mengambil pistol itu dengan mengenakan sarung tangan berwarna hitam.
"Setelah turun dari mobil, Pak Ferdy Sambo menjatuhkan pistol jenis HS setelah dua langkah berjalan. Saya sebagai aide-de-camp (ajudan) mau ambil tapi sudah keduluan. Beliau pakai sarung tangan hitam," ujar Romer dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kemudian Romer melihat atasannya memasukan pistol jenis HS itu ke saku sebelah kanan.
Setelah itu suami Putri Candrawathi itu masuk ke pintu garasi samping. Sedangkan Romer dia hanya menunggu di luar rumah dinas bersama Prayogi dan Farhan.
Ferdy Sambo langsung ke dalam rumah Saguling. Saya menunggu di luar sama Prayogi dan Farhan,"
Romer mengaku tidak mengetahui alasan Ferdy Sambo pergi ke Duren Tiga dari Saguling.
Dia hanya pergi mengantar Ferdy Sambo dari rumah Jalan Bangka ke rumah Saguling pada pukul 15.30 WIB lewat.