"Mahal-mahal sekolah tinggal nahan dikit gak bisa," tulis akun @defiakta12.
"Mungkin sedang praktik," tulis akun @nuri_ka_.
"Mau hemat malah diarak warga setempat," tulis akun @nawawilakes.
Melansir TribunCirebon.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Neneg Hasanah angkat bicara atas kasus ini.
Ia mengungkap bahwa Dinkes siap membina setiap pegawainya.
"Puskesmas merupakan kepanjangan tangan dari Dinkes, sehingga harus mampu membina dan menjaga nama baik instansi," kata Neneng Hasanah.
"Berdasarkan aturan yang berlaku sebagai instansi pelayanan kesehatan, Dinkes harus tanggap terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan kerjanya," tambahnya.
Sementara untuk bidan dan perawat ini, Neneng Hasanah mengungkap bahwa keduanya terancam akan dipecat dari pekerjaan mereka.
"Sanksi pemberhentian tidak dengan hormat itu karena kedua oknum tersebut telah mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon," kata Neneng Hasanah.
(*)