Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Anak Uya Kuya, Cinta Kuya, kini memilih untuk melanjutkan sekolah di Amerika Serikat.
Hal ini pun memungkinkan Cinta Kuya akan mendapatkan kekasih ataupun jodoh orang luar negri.
Menanggapi hal ini, Uya Kuya mengakui bahwa dirinya ada perasaan was-was jika anaknya memiliki kekasih orang asing.
Pasalnya, Uya Kuya menginginkan anak-anaknya mendapatkan jodoh orang Indonesia.
"Itu yang gue takutin kalo anak-anak sekolah di luar negeri, anak-anak dapet jodohnya bukan orang Indonesia, karena gue tetep maunya anak-anak jodohnya orang indonesia," ungkap Uya Kuya saat ditemui Grid.ID di kawasan Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Uya Kuya mengungkapkan bahwa dirinya enggan melarang-larang anaknya.
Uya Kuya mengaku akan tetap memberi restu jika anaknya menikah dengan orang asing asal seagama.
"Tapi mau gimana ya kita nggak bisa ngekang anak, jadi ya hak mereka yang penting seagama," ungkap Uya Kuya.
Begitupula dengan istri Uya Kuya, Astrid Margaretha, yang mengaku telah menasihati anaknya agar mencari jodoh yang setara.
"Dari dulu aku selalu bilang ke anak-anak, mau orang mana jodohnya yang penting jodohnya orang baik, kita setara nggak ada yang paling rendah atau paling tinggi, ya contohin mama papanya aja, bisa ngehargain," ungkap Astrid Margaretha.
Oleh karena itu, Astrid Margaretha mengaku tidak akan melarang anaknya jika ingin menikah dengan orang asing.
Baca Juga: Nyicil Rumah Sendiri di Amerika Serikat, Cinta Kuya Rencana Cari Kerja
"Kalau harus jodohnya orang bule, bisa menghargain dia bisa mencintai dia ya nggak apa-apa, yang penting seagama seiman," ungkap Astrid Margaretha.
(*)