"Kecewa saja sih gara-gara keegoisan orang, ngorbanin orang lain lagi. Bisa kan kita nontonnya santai saja," papar Audia.
Audia kemudian mempertanyakan mengapa promotor tidak menghentikan sementara dahulu hingga situasi mulai kondusif kembali.
Menurutnya, tidak adil untuk membubarkan semua penonton padahal hanya penonton di bagian tertentu saja yang menyebabkan rusuh.
"Kenapa semua section yang kena? Kenapa enggak section mereka saja yang dibubarin?" tutur Audia yang berada di section seating (duduk).
"Kasihan orang yang sudah nabung, bela-belain cuti segala macam," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, pihak kepolisian terpaksa menghentikan konser NCT 127 dikarenakan sudah ada lebih dari 30 orang yang pingsan.
Konser tersebut semakin rusuh dikarenakan penonton di kategori CAT 1 C saling mendorong hingga menyebabkan barikade ambruk.
Insiden ini terjadi ketika kesembilan anggota NCT 127 menyanyikan lagu 'Paradise' sambil melemparkan bola dengan tanda tangan mereka ke arah penonton sebagai bagian dari fan service.
Melihat adanya kerusuhan, Taeyong Cs akhirnya menghentikan penampilan mereka dan meminta fans untuk tidak saling mendorong.
Konser sempat dilanjutkan kembali dengan lagu 'Touch' yang ternyata menjadi lagu terakhir yang dibawakan NCT 127 malam itu.
(*)