Find Us On Social Media :

Heboh Jasa Pacar Sewaan dengan Tarif Rp 300 Ribu, Penyewa Bisa Request Aktivitas Fisik!

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 5 November 2022 | 13:37 WIB

Media sosial digemparkan dengan fenomena jasa sewa pacar atau pacar sewaan yang dikenakan tarif per jam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Media sosial digemparkan dengan fenomena jasa sewa pacar atau pacar sewaan.

Tak ubahnya warnet (warung internet), jasa sewa pacar dikenakan tarif per jam.

Biaya jasa sewa pacar itu bisa sampai Rp 300 per 3 jam atau terhitung Rp 100 ribu per jamnya.

Melansir Tribunnews, bakal ada biaya tambahan jika si penyewa menginginkan hal lebih, misalnya bergandengan tangan.

Salah satu pemberi jasa lewat aplikasi sewa pacar Hazel, mengungkap dua jenis sewa pacar yang bisa dipilih, yakni kategori online atau offline.

"Ada kategori offline atau online. Offline misalkan untuk yang mau jalan, mau kondangan, nonton."

"Kalau yang online kayak chattingan, PAP, VN, atau sleep call," ujar Hazel dilansir dari YouTube Gritte Buka Praktek.

Untuk sewa pacar offline client harus membayar yakni Rp300 jam untuk setiap tiga jam.

"Offline hitungannya per 3 jam Rp 300 ribu, belum sama makan dan ongkos transportasi," imbuh Hazel.

Selama tiga jam tersebut, si penyewa dan talent bebas pergi ke mana saja.

Baca Juga: Sudah Habiskan Rp 50 Juta untuk Pacar Sewaan, Dinar Candy Dibuat Kecewa karena Sang Pria Diduga Suka Sesama Jenis: Kayak Goyang Jaipong Gitu..

"Bebas mau ke mana aja, nonton, kondangan, mau lebih bebas asal client sama penyewanya sama-sama oke, pokoknya selama tiga jam," kata Hazel

Sementara jika si penyewa menginginkan hal lebih seperti gandengan tangan, rangkulan, atau pelukan, maka harus menambah biaya.

"Kalau mau jalan biasa 300 ribu, kalau mau pegangan tangan, rangkulan, atau pelukan, masing-masing nambah Rp20 ribu," jelasnya.

Diberitakan Hai-Online, Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Radius Setiyawan, turut menanggapi fenomena pacar sewaan.

Menurut Radius, faktor yang membuat seseorang menyewa jasa pacar yakni tuntutan sosial yang tinggi, sekaligus persoalan seksualitas.

Fenomena sewa pacar merupakan bagian dari perkembangan zaman yang berdampak pada mudahnya alat komunikasi, sehingga seseorang mudah berinteraksi.

"Saya prediksi kedepannya fenomena ini bakal lebih ekstrim, interaksinya sangat mungkin nggak hanya bertemu di dunia nyata."

"Seseorang akan sangat mungkin melakukan hubungan seksual di dunia cyber untuk memuaskan hasratnya,” tutur Radius dilansir dari laman UM Surabaya.

Baca Juga: Gagal Temukan Pacar Sewaan, Dinar Candy Kapok Gak Nih?

 

(*)