Setelahnya, Raffi Ahmad membeberkan kronologis keduanya mulai berselisih.
Yakni tatkala Raffi diketahui memberikan modal investasi berupa uang sebesar Rp 500 juta.
Namun saat itu, Raffi Ahmad hanya diminta untuk menyetor sebesar Rp 350 juta saja.
"Intinya kan dulu kita nggak ngerti bisnis aja.
Gue naruh duit waktu itu gue inget banget, gue pernah dibayar iklan Rp 500 juta, trus yang di Bali itu suruh setor Rp350 juta.
Dari uang iklan itu gue taruh ke si Baim, bikinlah klub di Bali," ungkap Raffi Ahmad.
Setelahnya, klub tersebut pun benar-benar dibuat bahkan ramai dikunjungi pengunjung.
Dan saat itu, Raffi Ahmad rupanya menyerahkan segala perihal operasional klub tersebut kepada Baim Wong.
Namun setelah 2 tahun berjalan, Raffi Ahmad yang ingat pernah memberikan modal lantas menanyakan ke Baim Wong perihal laba klub dari tersebut.
Lucunya, saat ditanya Baim Wong malah tak tahu soal uang atau laba tersebut.