Grid.ID - Raffi Ahmad dan Baim Wong diketahui sudah lama saling mengenal.
Ya, keduanya bahkan dikabarkan sudah 20 tahun lamanya berteman baik dan menjalin persahabatan.
Di setiap kesempatan, Raffi Ahmad dan Baim Wong juga gemar memamerkan keakraban keduanya.
Namun siapa sangka, dibalik ke-adem ayeman keduanya, Raffi Ahmad dan Baim Wong pernah cekcok.
Fakta tersebut pun terungkap tatkala keduanya berbincang dalam podcast kanal YouTube NOICE yang diunggah Jumat (4/11/2022).
Pada kesempatan itu, keduanya pun mengaku sempat bertengkar gegara masalah uang.
Di mana keduanya saat itu berniat membuka bisnis bersama di Bali.
"Dulu gue sama si Baim pernah buka klub di Bali ya.
Gue pernah berantem nih sama dia masalah duit," ujar Raffi Ahmad.
Dan ya Baim Wong pun membenarkan ucapan Raffi Ahmad.
"Bahaya tuh emang duit," sahut Baim Wong.
Setelahnya, Raffi Ahmad membeberkan kronologis keduanya mulai berselisih.
Yakni tatkala Raffi diketahui memberikan modal investasi berupa uang sebesar Rp 500 juta.
Namun saat itu, Raffi Ahmad hanya diminta untuk menyetor sebesar Rp 350 juta saja.
"Intinya kan dulu kita nggak ngerti bisnis aja.
Gue naruh duit waktu itu gue inget banget, gue pernah dibayar iklan Rp 500 juta, trus yang di Bali itu suruh setor Rp350 juta.
Dari uang iklan itu gue taruh ke si Baim, bikinlah klub di Bali," ungkap Raffi Ahmad.
Setelahnya, klub tersebut pun benar-benar dibuat bahkan ramai dikunjungi pengunjung.
Dan saat itu, Raffi Ahmad rupanya menyerahkan segala perihal operasional klub tersebut kepada Baim Wong.
Namun setelah 2 tahun berjalan, Raffi Ahmad yang ingat pernah memberikan modal lantas menanyakan ke Baim Wong perihal laba klub dari tersebut.
Lucunya, saat ditanya Baim Wong malah tak tahu soal uang atau laba tersebut.
"Justru karena laku terus, gue nggak ngerti operasional, yang ngerti si Baim.
Trus selama 2 tahun, 'Im, duitnya kemana?', 'nggak tahu nih'.
Ya gue bingung, berantem tuh gara-gara duit," jelas Raffi Ahmad.
Dan benar saja, dari situ keduanya menjadi cekcok hingga akhirnya berusaha mencari jalan tengah.
Yakni dengan cara menjual klub tersebut.
"Akhirnya kita jual kan, dapet dikit gapapa," tukas Baim Wong.
Untungnya juga, saat itu keduanya saling bicara dan mencari jalan tengah, sehingga hubungan persahabatan keduanya tak sampai dipertaruhkan.
(*)