Find Us On Social Media :

70 Persen Perselingkuhan Tak Termaafkan hingga Berujung Cerai, Jasa Detektif Swasta Ramai Disewa untuk Bongkar Perlakuan Main Serong Pasangan

By None, Selasa, 8 November 2022 | 06:20 WIB

Ilustrasi perselingkuhan.

Grid.ID - Fakta di lapangan menyebutkan, sebanyak 70 persen perselingkuhan tak termaafkan.

Bahkan, perselingkuhan tersebut tak jarang mengakibatkan perceraian.

Karena hal itu lah, jasa detektif belakangan ramai digunakan untuk membongkar kedok perselingkuhan.

Bak kisah dalam film, detektif swasta yang beroperasi di Jawa kebanjiran order untuk mengungkap hubungan perselingkuhan.

Melansir dari Kompas.com, lebih dari 70 persen orang Indonesia yang disurvei tidak mau memaafkan pasangannya yang selingkuh.

Hal tersebut terungkap setelah Cabaca bersama Jakpat melakukan survei terhadap 209 responden dengan topik perselingkuhan baru-baru ini.

Berbagai cara pun dilakukan untuk mengungkap peselingkuhan. Salah satunya adalah menyewa detektif swasta.

Jubun misalnya.

Dia seorang agensi detektif swasta yang banyak beroperasi di wilayah Jawa.

Chief Executive Officer Aman Sentosa Investigation Agency (ASIA) ini mengatakan kasus perselingkuhan yang ditanganinya banyak datang dari cabang ASIA Solo.

"Cabang ASIA Cirebon banyak menyelesaikan permasalahan KSP (Koperasi Simpan Pinjam) dan BPR (Bank Perkreditan Rakyat). Sementara di cabang Solo lebih fokus memberikan layanan berupa jasa mengungkap perselingkuhan," kata Jubun, Sabtu (5/11/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Ramai Isu Perselingkuhan dengan Denise Chariesta, Regi Datau Malah Boyong Ayu Dewi Umrah, Netizen: Kekuatan Jodoh!

"Memang kantor ASIA Solo yang berada di Jalan Karang Anyar, Gondangrejo Permata, Surakarta, banyak didatangi para klien yang minta kasus perselingkuhan pasangannya diungkap," timpal Yahya Wawan, Branch Manager ASIA Surakarta.

Jubun menjelaskan sebagian besar penyebab perselingkuhan pada awalnya dilakukan lewat media sosial.

Mulai dari sekedar perkenalan, sapaan, obrolan kecil, curahan isi hati, hingga pada pertemuan yang berujung pada hubungan asmara.

Dengan adanya media sosial peluang kesempatan berselingkuh semakin besar.

Lantas, bagaimana cara kerja detektif mengungkap perselingkuhan?

Jubun menjelaskan setidaknya ada tiga tim dalam mengungkap sebuah kasus perselingkuhan yang terdiri dari tim pemantau media sosial, tim pengintai, dan tim penyusup.

Tim pemantau media sosial bekerja untuk menggali segala informasi target dari media sosial, aplikasi kencan, atau mesin penelusuran internet.

Selain bekerja dengan metode penelusuran internet, cara lain untuk menggali informasi ala tim medsos adalah dengan berteman dengan target atau lingkaran terdekatnya.

Tahap pertama, tentu saja, dengan memberikan tanda “suka” atau bahkan meninggalkan komentar pada setiap unggahan.

Setelah informasi dari media sosial dirasa cukup, giliran tim pengintai beraksi.

"Mereka merupakan agen lapangan dengan tugas mengambil bukti foto atau video keseharian target," kata Jubun.

Baca Juga: Denise Chariesta Senggol Luna Maya Imbas Dilarang Nongol Di Podcast, Kini Tak Gentar Ungkit Masa Lalu Kelam Mantan Ariel Noah: Ngaca Dulu Anda!

"Biasanya tim pengintai akan mengikuti aktivitas target dari pagi hingga petang," kata Bambang Triaji, salah satu agen lapangan ASIA yang berdomisili di kota Solo.

Sedangkan tim terakhir punya misi menjalin interaksi nyata dengan target.

Bisa berteman atau menyamar untuk menawarkan produk, pinjaman, macam-macam.

Menurut Jubun, sebenarnya pekerjaan ini bisa dilakukan siapa saja, yang berbeda hanya soal ide.

Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul: Di Jawa Banyak Perselingkuhan, Detektif Swasta Kebanjiran Order, Begini Caranya Ungkap Hubungan Gelap Target! (*)