Find Us On Social Media :

Ajudan Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Bisa Melihat Brigadir J Tertembak dari Kamarnya

By Hana Futari, Selasa, 8 November 2022 | 17:47 WIB

Salah satu ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer bersaksi dalam persidangan sang atasan dan Putri Candrawathi terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Salah satu ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer bersaksi dalam persidangan sang atasan dan Putri Candrawathi terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Adzan Romer mengatakan bahwa seharusnya Putri Candrawathi bisa melihat Brigadir J ketika tertembak di kediaman dinas Ferdy Sambo.

Hal tersebut disebutkan Adzan Romer berdasarkan letak kamar Putri Candrawathi dan lokasi kejadian Brigadir J meregang nyawa.

Pasalnya, kamar Putri Candrawathi langsung mengarah pada tempat kejadian perkara.

Keterangan tersebut diutarakan Adzan Romer ketika menerangkan keberadaan Putri Candrawathi ketika peristiwa itu terjadi.

"Dimana posisi terdakwa Putri Candrawathi saat saudara masuk?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Adzan Romer pun menjawab pertanyaan Hakim Ketua berdasarkan memorinya.

"Seingat saya di kamar," jawab Adzan Romer.

Terlebih, menurut Adzan Romer, kamar Putri Candrawathi dalam kondisi pintu terbuka.

"Kalau saudara dengar, kamar terbuka apa tertutup?" tanya hakim

"Terbuka," jawab Adzan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ferdy Sambo Ungkap Keberatan Sidang Kliennya Disiarkan Secara Langsung, Ada Apa?

Adzan Romer pun menerangkan letak kamar Putri Candrawathi dan lokasi kejadian yang menghadap lurus.

"Kamar ibu (Putri Candrawathi) lurus dengan tangga," ujar Adzan.

Hakim pun kembali menanyakan apakah Putri Candrawathi yang saat itu berada di kamar bisa melihat saat Brigadir J tertembak.

"Artinya ketika korban (Brigadir J) tertembak bisa terlihat dari kamar ibu?" tanya hakim

"Kalau pintunya terbuka bisa (melihat) yang mulia dan posisinya lurus (dari titik jasad Brigadir J)," jawab Adzan Romer.

Selain itu, Adzan Romer juga mengatakan bahwa dirinya mendengar tangisan Putri Candrawathi yang terbilang keras.

Seperti diketahui, Adzan Romer menjadi satu dari sepuluh saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kesepuluh saksi yang dihadirkan dalam sidang Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo untuk mengungkap kasus pembuahan terhadap Brigadir J berasal dari ART, ajudan hingga petugas keamanan.

Baca Juga: Pihak Ferdy Sambo Tuding Brigadir J Alami Kepribadian Ganda

 

(*)